Sukses Hidupkan Kota Lama dan Tunjangan, Eri Cahyadi Raih CI-EL Medal of Distinction 2024
SURABAYA | Barometer Jatim – Sukses dalam pengembangan dan pemulihan ekonomi di kawasan Kota Lama dan Jalan Tunjungan, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi diganjar Creativity Innovation Entrepreneur Leadership (CI-EL) Medal of Distinction 2024.
Penghargaan dari MarkPlus Institute tersebut diserahkan dalam gelaran Indonesia Marketing Festival (IMF) 2024 di The Westin Surabaya, Kamis (22/8/2024).
Meraih CI-EL Medal of Distinction 2024, Eri menjadi tokoh ketiga yang mendapatkan penghargaan tersebut. Dua lainnya yakni Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey.
Eri bersyukur dan bangga atas capaian tersebut. Penghargaan CI-EL Medal of Distinction 2024 disebutnya menjadi motivasi untuk keberlanjutan Kota Surabaya.
Dengan demikian, berbagai upaya pemulihan ekonomi, pelayanan publik, hingga pengentasan kemiskinan dan pengangguran di Kota Pahlawan mendapatkan perhatian MarkPlus Institute.
“Alhamdulilah ini di luar dugaan saya, MarkPlus memberikan untuk pribadi. Baru untuk tiga orang, pertama untuk Pak Kapolri, kedua Gubernur Sulawesi Utara, dan ketiga adalah saya,” kata Eri.
“Tadi saya sempat kaget juga, disampaikan beliau (Hermawan Kartajaya), apa yang kita kerjakan mendapat sorotan dan perhatian,” sambungnya.
Dia melanjutkan, ilmu dalam bidang marketing yang dipelajarinya turut pula menggerakan pelayanan publik di Pemkot Surabaya.
“Stunting turun dan kemiskinan turun. Maka kita harus selalu kreatif dan inovatif, serta memiliki jiwa entrepreneur dan leadership. Terima kasih, ini menambahkan semangat Pemkot Surabaya untuk masyarakat,” ucapnya.
Borong 5 Penghargaan
Selain itu, Pemkot Surabaya juga berhasil memboyong 5 penghargaan sekaligus dalam kategori Government Techno Marketing Award 2024 Jawa Timur dari MarkPlus Institute.
Pengarahan untuk kelima pelayanan publik berbasis digital tersebut, di antaranya aplikasi Padat Karya, Sayang Warga, Wargaku, SSW (Surabaya Single Window) Alfa, dan Command Center 112.
“Ada lima aplikasi, salah satu contoh adalah kesehatan, bagaimana program tersebut disampaikan kepada masyarakat, lalu bisa ter-update kembali. Maka perlu inovasi digitalisasi,” jelasnya.
Founder and Chair of MCorp, Hermawan Kartajaya menyampaikan alasan utamanya memberikan CI-EL Medal of Distinction 2024 kepada Eri. Dia menilai Eri memiliki kemampuan dalam bidang creativity, innovation, entrepreneur, dan leadership.
Hal ini dibuktikan dengan keberhasilannya dalam menghidupkan dan mengembangkan kawasan Kota Lama Surabaya. Tak hanya itu, di sepanjang Jalan Tunjungan Surabaya pun kembali hidup dan terlihat banyak upaya pemulihan ekonomi di kawasan tersebut.
“Melalui creativity dan innovation, saya melihat Kota Lama bersih dan hidup, heritage yang kemudian terintegrasi dengan Jalan Tunjungan. Kafe di Tunjungan buka semua,” kata Hermawan.
Dia pun teringat dengan Ibu Kota Ceko, Praha dan berniat membantu Pemkot Surabaya untuk menjalin komunikasi lebih dekat dengan Pemerintahan Republik Ceko.
Bagi Hermawan, Praha memiliki kemiripan dengan Surabaya. Dimana setiap hari, turis-turis yang datang ke Praha selalu mengunjungi kawasan Kota Lama di kota tersebut. Sebab, sebagian besar di Praha memiliki bangunan bersejarah yang hampir sama dengan Kota Lama Surabaya.
“Bagaimana kita membuat orang di Surabaya itu cukup jalan kaki. Contoh dari Kota Lama sampai ke Tunjungan, karena ramai terus. Sebagai perwakilan Ceko, saya ingin mendekatkan Praha dengan Surabaya,” katanya.
Sedangkan pada bagian entrepreneur dan leadership, Eri dinilai memiliki keberanian untuk melakukan upaya pemulihan ekonomi. Salah satunya dengan banyaknya gerai kuliner di sepanjang Jalan Tunjungan. Kini, kawasan tersebut semakin ramai dan semarak.
“Sebagai orang ketiga, setelah Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan Olly Dondokambey, Wali Kota Eri pantas menerima CI-EL Medal of Distinction 2024 dari MarkPlus Institute,” katanya.{*}
| Baca berita Pemkot Surabaya. Baca tulisan terukur Andriansyah | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur