PDIP Masih Merajai di Surabaya Versi Survei SSC, Ghoni: Terus Terjun ke Masyarakat!
SURABAYA, Barometer Jatim – PDIP masih merajai di Surabaya. Dari hasil survei Surabaya Survey Center (SSC) di 31 kecamatan di Kota Pahlawan, Parpol besutan Megawati Soekarnoputri itu melesat jauh, baik dalam top of mind (41,7%) maupun elektabilitas (46,7%).
Menanggapi hasil survei SSC, Ketua Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Surabaya, Abdul Ghoni Mukhlas Niam mengaku bangga sekaligus bersyukur karena apa yang dilakukan partai selama ini tidak sia-sia.
"Alhamdulillah kerja-kerja kita selama ini tidak sia-sia. Ini berkat kerja keras DPC PDIP Surabaya dan anggota legislatifnya yang sering turun ke masyarakat, sehingga bisa mendongkrak elektabilitas partai," katanya, Kamis (12/1/2023).
Meski demikian, Sekretaris Fraksi PDIP DPRD Surabaya itu tidak mau terlena. Dia bersama politisi PDIP Surabaya lainnya akan terus melakukan kerja-kerja politik.
"Artinya kita tidak mau terlena. Kita akan tetap terus terjun ke masyarakat, untuk menyerap aspirasi rakyat terutama," tegas Ghoni.
Anggota Komisi C DPRD Surabaya itu juga berkomitmen, kepercayaan dari warga Surabaya tersebut akan dijadikan sebagai semangat baru dalam memenangkan PDIP di Pemilu 2024 sekaligus menjadi kado HUT ke-50 PDIP.
"Kepercayaan ini akan menjadi semangat kami, untuk semakin bekerja dan menjadi napas rakyat Surabaya," tandas alumnus UIN Sunan Ampel Surabaya itu.
Survei SSC dilaksanakan 1-10 Januari 2023. Sebanyak 1.200 orang dipilih sebagai responden dengan metode stratified multistage random sampling. Margin of error kurang lebih 2,83n tingkat kepercayaan 95%, sedangkan penentuan responden dalam setiap Kartu Keluarga (KK) dilakukan dengan bantuan kish grid.
Hasilnya, dalam top of mind Parpol, PDIP dipilih 41,7% responden. “Baru kemudian disusul PKB dan Gerindra yang masing-masing mengantongi 7,7n 6,0% di urutan kedua dan ketiga," kata Peneliti Senior SSC, Ikhsan Rosidi.
Di bawahnya ada Demokrat dan Golkar dengan perolehan masing-masing 4,6n 3,7%, disusul PKS dengan 3,4%, Nasdem 2,7%, dan PAN 1,1%.
"Lainnya, yakni Perindo 1,0%, PPP 0,9%, sisanya PSI dan PBB dengan perolehan masing-masing 0,6n 0,2%,” imbuh Ikhsan.
- Baca juga:
Gus Yahya Tegaskan Tidak Ada Capres-Cawapres Atas Nama NU, Gimana Kalau Khofifah yang Maju?
Sedangkan dalam hal elektabilitas, urai Ikhsan, PDIP melesat di ranking teratas dengan 46,7%, diikuti PKB 8,7%, Gerindra 8,6%, Demokrat 6,3%, Golkar 5,0%, PKS 4,1%, Nasdem 3,6%, PAN dengan 1,8%, PPP 1,2%, Perindo dan PSI keduanya 1,1%.
"Lainnya masih di bawah 1%, yakni PBB 0,2%, Hanura, Garuda, PKN, Gelora, Partai Buruh, dan Ummat semuanya kompak memeroleh 0,1%," bebernya.
Di top of mind partai, lanjut Ikhsan, 26,4% responden memilih tidak menjawab atau menyatakan tidak tahu, sedangkan di elektabilitas 11,0% tidak menjawab atau menyatakan tidak tahu.
“Ini berarti, masih ada peluang atau ceruk yang cukup besar untuk diperebutkan dan digarap oleh partai-partai lainnya," pungkasnya.{*}
» Baca berita terkait Survei. Baca tulisan terukur Roy Hasibuan.