5 Jam Bertemu 11 Kiai Kondang Jatim, Prabowo Subianto Pamit Maju Capres 2024!

Reporter : -
5 Jam Bertemu 11 Kiai Kondang Jatim, Prabowo Subianto Pamit Maju Capres 2024!
PAMIT NYAPRES: Prabowo Subianto, bertemu kiai kondang Jatim untuk minta restu maju Capres 2024. | Foto: Barometerjatim.com/IST

SURABAYA, Barometer Jatim – Prabowo Subianto makin bersiap maju pencalonan presiden (Capres) di 2024. Demi menguatkan dukungan, Senin (26/12/2022) siang, Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu bertemu sejumlah kiai Jatim di Surabaya untuk pamit sekaligus minta restu.

Ke-11 kiai tersebut yakni Pengasuh Ponpes Al-Falah Ploso Kediri, KH Nurul Huda Djazuli; Pengasuh Ponpes Lirboyo Kediri, KH Anwar Manshur; Pengasuh Ponpes Bumi Sholawat Sidoarjo, KH Agoes Ali Masyhuri; Pengasuh Ponpes Sabilul Rosyad Malang, KH Marzuki Mustamar.

Lalu Pengasuh Ponpes Syaikhona Kholil Bangkalan, Ra Karror Aschal; Pengasuh Ponpes Sidogiri Pasuruan, KH Fuad Nurhasan; Pengasuh Ponpes Langitan Tuban, KH Ubaidilah Abdul Faqih; Keluarga Ponpes Sidogiri Pasuruan, KH Cholil Nawawi Abdul Jalil.

Kemudian Perwakilan Ponpes Nurul Jadid Probolinggo, KH Faiz Abdul Haq Zaini; Pengasuh Ponpes Sunan Bejagung Tuban, KH Abdul Matin Jawahir; serta Pengasuh Ponpes Tebuireng Jombang, KH Irfan Yusuf Hasyim.

Hadir pula sejumlah kiai muda alias gus. Di antaranya KH Abdurrohman Al Kautsar (Gus Kautsar), KH Fahmi Ruyani, KH Adibussholeh Anwar, dan KH Ali Makki.

Sedangkan Prabowo dalam pertemuan tertutup hampir lima jam tersebut didampingi Sekjen DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani dan Ketua DPD Gerindra Jatim, Anwar Sadad.

Usai pertemuan, Muzani yang juga Ketua Fraksi Gerindra DPR RI menuturkan, “Pak Prabowo menjelaskan kepada beliau (para kiai) bahwa proses demokrasi sekarang dalam proses berjalan.”

“Karena itu seperti yang dimandatkan partai, beliau mencoba terus ingin tetap memberi pengabdian yang baik untuk bangsa dan negara. Beliau berharap bisa mendapatkan restu, mendapatkan pangestu dari para kiai dan ulama untuk 2024," tandasnya.

Pertemuan Prabowo dengan belasan kiai, lanjut Muzani, juga bentuk silaturahmi untuk mendapat berkah. Lewat pertemuan ini, diharapkan semakin menguatkan Gerindra di Bumi Majapahit dan Jatim bisa menjadi basis Prabowo.

"Ini silaturahmi untuk ngalap berkah. Ya, terus kita harapkan sebagai kekuatan yang dominan bagi kemajuan masyarakat Jatim dan bagi perubahan-perubahan yang signifikan,” kata Muzani.

“Dan saya berharap Gerinda dapat kepercayaan dan perolehan suara yang lebih signifikan di Jatim baik untuk DPRD kabupaten/kota, DPRD provinsi, DPR RI, dan Pilkada nanti," jelasnya.

Selain pamit dan meminta restu maju Capres di 2024, lanjut Muzani, Prabowo juga membicarakan banyak hal terkait kebangsaan.

“Beliau ingin mendengar langsung dari para tokoh, para pemimpin Ponpes di Jatim yang setiap hari bergulat, bergumam di tengah-tengah masyarakat tentang berbagai hal," katanya.

Pertemuan Sangat Penting

Pertemuan tersebut, disebut Muzani sangat penting, karena Prabowo yang juga menjabat Menteri Pertahanan perlu mendapat masukkan dari para ulama.

"Pak Prabowo sebagai Menhan, beliau merasa pertahanan negara adalah kerja bareng untuk mempertahankan negara. Beliau perlu mendengar (masukan) ulama, tokoh masyarakat, tentang berbagai persoalan,” kata Muzani.

“Kepada mereka (ulama), Pak Prabowo juga menjelaskan tentang berbagai macam situasi geopolitik dan beberapa persoalan lain yang dihadapi negara, termasuk persoalan yang bisa menjadi masalah bagi pertahanan negara kita," bebernya.

Sedangkan Ketua DPD Partai Gerindra Jatim,  Anwar Sadad mengungkapkan pertemuan antara Prabowo dengan para kiai berlangsung sangat cair.

"Ya membahas banyak hal lah, mulai soal pertahanan, pangan dan hal lain. Yang jelas pertemuannya berlangsung ganyeng ya dan Pak Prabowo ini sangat menghormati para kiai-ulama, beliau juga meminta nasihat," kata Sadad.

Politikus keluarga Ponpes Sidogiri, Pasuruan yang akrab disapa Gus Sadad itu juga tidak menampik pertemuan Prabowo dengan para kiai sempat membahas soal Pemilu 2024.

"Ya pasti ada membahas hal itu (politik), kan wajar saja. Bahwa Pak Prabowo menyampaikan kondisi demokrasi saat ini, dan tentunya meminta doa agar pemerintahan Pak Jokowi bisa berjalan baik hingga akhir," jelas Sadad yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim.{*}

11 KIAI KONDANG JATIM BERTEMU PRABOWO DI SURABAYA

1. Pengasuh Ponpes Al-Falah Ploso Kediri, KH Nurul Huda Djazuli
2. Pengasuh Ponpes Lirboyo Kediri, KH Anwar Manshur
3. Pengasuh Ponpes Bumi Sholawat Sidoarjo, KH Ali Mashuri
4. Pengasuh Ponpes Sabilul Rosyad Malang, KH Marzuki Mustamar
5. Pengasuh Ponpes Syaikhona Kholil Bangkalan, Ra Karror Aschal
6. Pengasuh Ponpes Sidogiri Pasuruan, KH Fuad Nurhasan
7. Pengasuh Ponpes Langitan Tuban, KH Ubaidilah Abdul Faqih
8. Keluarga Ponpes Sidogiri Pasuruan, KH Cholil Nawawi Abdul Jalil
9. Perwakilan Ponpes Nurul Jadid Probolinggo, KH Faiz Abdul Haq Zaini
10. Pengasuh Ponpes Sunan Bejagung Tuban, KH Abdul Matin Jawahir
11. Pengasuh Ponpes Tebuireng Jombang, KH Irfan Yusuf Hasyim

Hadir pula sejumlah kiai muda alias gus. Di antaranya KH Abdurrohman Al Kautsar (Gus Kautsar), KH Fahmi Ruyani, KH Adibussholeh Anwar, dan KH Ali Makki.

 » Baca berita terkait Pemilu 2024. Baca juga tulisan terukur lainnya Roy Hasibuan.

 

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.