Jokowi Bilang Pilpres 2024 Jatah Prabowo, Sekjen PDIP: Presiden Itu Bukan Jatah Menjatah
BUKAN JATAH MENJATAH: Hasto Kristiyanto reaksi pidato Jokowi soal Presiden 2024 jatah Prabowo. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HS
SURABAYA, Barometerjatim.com Pidato Presiden Jokowi di HUT ke-8 Partai Perindro yang menyebut Pilpres 2024 menjadi 'jatah' Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto direaksi petinggi partai politik.
Bagi Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, pernyataan Jokowi tersebut bagian dari upaya untuk saling memuji dan memberi harapan di antara pemimpin.
Tapi semua kan tahu. Namanya Pemilu, pemimpin, presiden, itu kan bukan jatah menjatah. Itu kan melalui proses hasil Pemilu, katanya saat bertemu dengan wartawan di Surabaya, Rabu (9/11/2022) sore.
Hasto kemudian menjelaskan konteks pernyataan Jokowi tersebut, karena kebetulan dia juga turut menghadiri acara HUT ke-8 Perindo di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (7/11/2022).
Itu kan diwali dengan pidato Pak Hary Tanoe (Ketum DPP Perindo) yang menanyakan kepada Pak Jokowi resepnya bisa menang terus itu bagaimana, katanya.Lalu Jokowi, lanjut Hasto, menjelaskan termasuk dua kali menang Pilpres dan kebetulan Prabowo juga hadir di acara HUT ke-8 Perindo.
Pak Jokowi kan menyapa Pak Prabowo di situ, lalu mengatakan saya menang Pilpres dua kali selanjutnya jatah Pak Prabowo, katanya.
Nah, kalau dilihat dari bahasa kumunikasi pemimpin, maka semua pemimpin akan menekankan untuk saling memberi pujian. Apalagi sebelumnya Jokowi menegaskan, pentingnya di antara partai untuk saling memuji untuk membangun harapan.
Jangan sampai kontestasi dalam tahun-tahun politik ini justru memiliki dampak-dampak negatif, kita harus meningkatkan kualitas demokrasi kita. Jadi bagi PDIP itu bagian dari upaya untuk saling memuji di antara pemimpin, saling memberikan harapan, jelasnya.
- Baca: Tahun Politik di Depan Mata, Sekjen PDIP Turun ke Surabaya Bakar Semangat 1.600 Kader Banteng!
Tadi Pak Hary menyampaikan, saya ini dua kali wali kota di Solo, menang. Kemudian ditarik ke Jakarta, gubernur, sekali, menang. Kemudian dua kali di Pemilu Presiden juga menang. Mohon maaf Pak Prabowo, katanya sambil tertawa, yang disambut aplaus hadirin. Sedangkan Prabowo langsung berdiri tegak memberi hormat pada Jokowi.
Seisi ruangan makin riuh, saat Jokowi melanjutkan pidatonya, Kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo. Saat hadirin kembali memberi aplaus panjang, lagi-lagi Prabowo berdiri memberi hormat pada Jokowi.
Tapi Pak Hary Tanoe menyampaikan, tipsnya apa. Kalau cerita akan panjang sekali, silakan bapak ibu yang ingin tahu tips datang ke saya bawa gula dan the, canda Jokowi sambil mengakhiri pidatonya.
» Baca berita terkait Pilpres 2024. Baca juga tulisan terukur lainnya Roy Hasibuan.