Bonek Ngamuk di Gelora Delta Usai Persebaya Digilas RANS, Eri Minta Maaf ke Bupati Sidoarjo

-
Bonek Ngamuk di Gelora Delta Usai Persebaya Digilas RANS, Eri Minta Maaf ke Bupati Sidoarjo
BONEK NGAMUK: Bonek membuat rusuh di Gelora Delta Sidoarjo usai Persebaya kalah dari RANS. | Foto: Twitter SURABAYA, Barometerjatim.com Suporter Persebaya, Bonek, ngamuk di Stadion Gelora Delta Sidoarjo usai tim kesayangannya dilibas RANS Nusantara FC 1-2 dalam lanjutan laga Liga 1, Kamis (15/9/2022) malam. Usai laga, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali melalui sambungan telepon. "Kemarin Pak Bupati Sidoarjo telepon ke saya dan sudah saya sampaikan juga kepada Persebaya. Insyaallah pada waktu izin itu, ketika ada kerusakan (di Gelota Delta Sidoarjo) Persebaya siap mengganti, karena itu masuk salah satu dalam poin persyaratan meminjam stadion," kata Eri, Jumat (16/9/2022). Eri turut menyayangkan kericuhan yang terjadi. Dia berharap kepada para suporter, kejadian tersebut tidak terulang kembali di kemudian hari dan bisa memberikan contoh yang baik. Menurutnya, tidak semua suporter Persebaya bertindak seperti kejadian di Gelora Delta Sidoarjo. Dia yakin, masih banyak Bonek yang baik dan tidak bertindak anarkis ketika tim sepak bola kesayangannya kalah dalam pertandingan. Baik buruknya itu juga tergantung permainan ya, tapi jangan sampai merusak (nama) suporternya. Karena saya yakin, suporter Persebaya itu banyak yang baik, meskipun kalah itu enggak ngerusak. Tapi kalau sudah seperti ini kan jadi rusak nama baik suporternya, ujarnya. Eri minta kepada seluruh suporter untuk turut serta menjaga marwah dan nama baik tim kesayangannya, terutama citra Kota Surabaya ke depannya. Ayo rek, kita yakin bisa mengembalikan lagi nama baik suporter Persebaya di kancah nasional, tunjukkan bahwa suporter kita tidak merusak, pintanya. Eri mewakili warga Kota Surabaya juga memohon maaf kepada Bupati Sidoarjo atas kerusuhan yang terjadi. Dia berharap, permintaan maaf itu untuk mempererat tali silaturahmi antarkepala daerah dan warganya. Dari kejadian itu, Eri berharap dijadikan pelajaran ke depannya bagi para suporter Persebaya dan tidak merusak fasilitas ketika tim kesayangannya kalah ataupun menang dalam pertandingan. Kalaupun ada yang ingin disampaikan suporter, sebaiknya dilakukan dengan cara tertulis maupun lisan kepada manajemen. Kalah menang itu pasti terjadi. Tapi, ketika kita ingin menyuarakan keinginan kepada manajemen, sampaikan itu secara tertulis atau lisan. Saya nyuwun tulung sanget jaga kota orang lain, saya sedih kalau suporter kita dikatakan jelek, padahal enggak, suporter kita itu banyak yang baik, ucapnya. Seperti diberitakan, dalam laga tersebut Persebaya dipecundangi RANS Nusantara FC 1-2. Ini merupakan kekalahan keenam Bajul Ijo dari 11 laga, sekaligus kekalahan kedua di kandang secara beruntun. Kekalahan ini untuk sementara membuat Persebaya tersendat di peringkat ke-12 klasemen. Dalam laga tersebut, Persebaya sempat unggul lewat gol Sho Yamamoto di menit ke-28. Namun RANS Nusantara FC membalikkan keadaan dengan memberondong dua gol lewat Edo Febriansah di menit ke-64 dan 88. Selepas laga, berdasarkan video yang tersebar di media sosial baik Instagram maupun Twitter,  salah satunya diunggah akun @idextratime, tampak sejumlah Bonek masuk ke lapangan. Mereka merusak sejumlah fasilitas seperti aboard atau papan iklan. » Baca berita terkait Persebaya. Baca juga tulisan terukur lainnya Moch Andriansyah.
Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.