GMNI Surabaya Sodorkan Kajian Ilmiah Tolak Kenaikan BBM Subsidi, Wagub Emil Beri Apresiasi

-
GMNI Surabaya Sodorkan Kajian Ilmiah Tolak Kenaikan BBM Subsidi, Wagub Emil Beri Apresiasi
KAJIAN ILMIAH: Emil Dardak terima kajian ilmiah tolak kenaikan BBM subsidi dari GMNI Surabaya. | Foto: IST SURABAYA, Barometerjatim.com Tak sebatas turun ke jalan. Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Surabaya juga membuat kajian ilmiah terkait penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Kajian ilmiah itu disampaikan kepada Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak yang menemui massa GMNI Surabaya di Gedung Negara Grahadi setelah sebelumnya menggelar aksi di Gedung DPRD Jatim, Senin (12/9/2022) sore. Dalam kesempatan itu, perwakilan massa GMNI Surabaya diterima Emil di Ruang Kerja Wagub Jatim. Setelah berdiskusi sejenak, kemudian menyerahkan kajian ilmiah penolakan kenaikan BBM bersubsidi. Ketua GMNI Surabaya, Refi Achmad Zuhair berterima kasih atas atensi Emil terkait kajian ilmiah yang disiapkan pihaknya tersebut "Kajian dan tuntutan sudah kami sampaikan, alhamdulillah mendapatkan atensi dari Bapak Wakil Gubernur," ucap mahasiswa Ilmu Politik Universitas Airlangga (Unair) Surabaya itu. Refi berharap, Emil bisa menjembatani agar tuntutan GMNI Surabaya bisa mendapatkan respons dari pemerintah pusat. Sebab, wewenang Pemda dalam hal kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi sangat terbatas. "Kalau memang wewenang Pemda terbatas berkaitan kebijakan ini, harapan kami Wagub Jatim mampu membukakan jalan menuju pemerintah pusat. Tentu agar aspirasi kami bisa tersampaikan," katanya. "Wagub Jatim juga memiliki kapasitas sebagai ekonom, sehingga kami berharap masukan-masukan dari beliau bisa menjadi penyeimbang dari tuntutan yang kami sampaikan," tambah Refi. Sementara itu Emil mengapresiasi langkah yang dilakukan massa GMNI Surabaya, terlebih membawa kajian ilmiah dalam melihat kenaikan harga BBM bersubsidi. Apa yang dilakukan rekan-rekan GMNI Surabaya ini luar biasa, kami ucapkan selamat. Karena bukan sekadar aksi turun ke jalan saja, tetapi melakukan kajian secara ilmiah. Semoga ini mampu menjadi pertimbangan yang baik," ujarnya. Selanjutnya, Emil akan meneruskan hasil kajian ilmiah ini kepada ahlinya. Termasuk ke depan kita bisa melakukan diskusi lebih lanjut, yang paling mungkin akan kami teruskan pada para ahli di bidangnya untuk dijadikan sebagai masukan yang baik dari mahasiswa, ujar Emil. » Baca berita terkait BBM. Baca juga tulisan terukur lainnya Moch Andriansyah.
Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.