Elektabilitas Khofifah Hanya 0,3 Survei SMRC, Masih Ada Lagi yang Dorong Maju Pilpres 2024
TAK KOMPETITIF: Elektabilitas Khofifah tak kompetitif di bursa Capres hasil survei SMRC. | Foto: IST
SURABAYA, Barometerjatim.com Sejumlah pihak, dengan berbagai pertimbangan, gencar mendorong Gubernur Jatim, Khoififah Indar Parawansa maju di Pilpres 2024 ketimbang kembali running di Pilgub Jatim.
Namun hasil survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan elektabilitas Khofifah tak cukup kompetitif untuk bersaing dengan tokoh sekaliber Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, maupun Anies Baswedan.
Survei SMRC digelar pada 5-13 Agustus 2022. Populasi yakni seluruh WNI yang punya hak pilih dan 1.220 orang ditarik sebagai responden yang dipilih secara random (multistage rabdom sampling). Margin of error diperkirakan kurang lebih 3,1% pada tingkat kepercayaan 95%.
Dalam simulasi terbuka (top of mind), elektabilitas Khofifah hanya 0,3n tenggalam jauh di peringkat 19. Bahkan masih di bawah Najwa Shihab yang berada di peringkat 13.Direktur Riset SMRC, Deni Irvani menjelaskan, dalam simulasi terbuka ini, Ganjar Pranowo berada di urutan paling atas dengan dukungan 17,6%. Disusul Prabowo Subianto dengan 12,6n Jokowi di peringkat ketiga (12,5%).
Karena ini jawaban spontan, warga bisa menyebut siapa saja menurut mereka yang ingin dipilih. Terlepas Pak Jokowi secara hukum, secara undang-undang tidak bisa dicalonkan lagi itu soal lain, katanya.
Menyusul di bawahnya yakni Anies Baswedan (9,1%), Ridwan Kamil (4,3%), dan calon-calon lain di bawah 2%. Sedangkan 32,4% responden lainnya belum menentukan pilihan.
- Baca: Gerindra Jatim Ingin Khofifah Dampingi Prabowo, Survei SMRC: Elektabilitasnya Kalah dari Cak Imin!
Pemuncak di pertanyaan ini tetap Ganjar (25,3%), menyusul Prabowo (16,7%), Anies (14,4%), Ridwan Kamil (6,0%), Agus Harimurti Yudhoyono/AHY (3,8%), Andika Perkasa (2,2%), Muhaimin Iskandar (2,0%), diikuti Khofifah di peringkat delapan dengan 1,6%.
Sebelumnya, sejumlah pihak mendorong Khofifah agar maju di Pilpres 2024. Salah satunya yakni Ketua DPD Partai Golkar Jatim, Muhammad Sarmuji.
Golkar Jatim bahkan menawarkan ke Khofifah untuk menjadi Cawapres mendampingi Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto di Pilpres 2024.
Jelas Golkar Jatim, kalau Ibu Khofifah mau jadi wakilnya Pak Airlangga monggo kami usulkan. Kalau Pilgub Jatim itu bicaranya setelah Pileg 2024 saja, katanya.
Pun demikian dengan Ketua DPD Partai Gerindra Jatim, Anwar Sadad. Bu Khofifah masih tertinggi ya secara survei (untuk Pilgub Jatim), namun Bu Khofifah ini levelnya sudah percaturan politik tingkat nasional, katanya.Tak hanya Parpol, Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Jatim, Dikky Syadqomullah, juga menyebut Khofifah layak diperhitungkan sebagai tokoh alternatif maju di Pilpres 2024.
"Khofifah kompetensi dan elektabilitas di bursa Calon Presiden 2024," ujar Dikky pada wartawan usai bertemu Khofifah di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, awal Februari 2022.
Menurutnya, Khofifah figur komplet dan mempunyai kompetensi personal, pengalaman, basis massa, dan banyak prestasi. Selain itu, berpengalaman dua kali sebagai menteri, gubernur di provinsi besar, hingga ketua Ormas besar di Indonesia.
» Baca berita terkait Pilpres 2024. Baca juga tulisan terukur lainnya Moch Andriansyah.