Elektabilitas Capres 2024, Survei SMRC: Ganjar Kokoh di Puncak, Khofifah Tenggelam Jauh di Peringkat 19

ELEKTABILITAS RENDAH: Khofifah, elektabilitasnya tak kompetitif di bursa Capres 2024. | Foto: IST

SURABAYA, Barometerjatim.com Khofifah Indar Parawansa tak kompetitif di bursa Capres 2024. Hasil survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mencatat, elektabilitas Gubernur Jatim itu bahkan tenggelam jauh di peringkat 19.

Survei SMRC digelar pada 5-13 Agustus 2022. Populasi yakni seluruh WNI yang punya hak pilih dan 1.220 orang ditarik sebagai responden yang dipilih secara random (multistage rabdom sampling). Margin of error diperkirakan kurang lebih 3,1% pada tingkat kepercayaan 95%.

Direktur Riset SMRC, Deni Irvani menuturkan, dalam simulasi terbuka (top of mind), Ganjar Pranowo berada di urutan paling atas dengan dukungan 17,6%. Disusul Prabowo Subianto dengan 12,6n Jokowi di peringkat ketiga (12,5%).

• Baca: Gerindra Jatim Ingin Khofifah Dampingi Prabowo, Survei SMRC: Elektabilitasnya Kalah dari Cak Imin!

Karena ini jawaban spontan, warga bisa menyebut siapa saja menurut mereka yang ingin dipilih. Terlepas Pak Jokowi secara hukum, secara undang-undang, tidak bisa dicalonkan lagi itu soal lain, katanya.

Menyusul di bawahnya yakni Anies Baswedan (9,1%), Ridwan Kamil (4,3%), dan calon-calon lain di bawah 2%. Termasuk Khofifah yang berada di peringkat 19 dengan elektabilitas 0,3%. Sisanya, 32,4% responden belum menentukan pilihan.

Tak hanya dalam top of mind, elektabilitas Khofifah juga tak 'nendang di pertanyaan semi terbuka.

Pemuncak di pertanyaan ini tetap Ganjar (25,3%), menyusul Prabowo (16,7%), Anies (14,4%), Ridwan Kamil (6,0%), Agus Harimurti Yudhoyono/AHY (3,8%), Andika Perkasa (2,2%), Muhaimin Iskandar (2,0%), dan Khofifah di peringkat delapan dengan 1,6%.

• Baca: Bukan Cak Imin! Gerindra Jatim Lebih Cocok Khofifah Dampingi Prabowo di Pilpres 2024

Namun jika yang maju hanya elite inti partai, kata Deni, dalam simulasi pilihan tertutup terhadap lima nama yakni, Prabowo vs AHY vs Puan vs Muhaimin vs Airlangga, Prabowo mendapat dukungan terbesar 39,4%.

Disusul AHY 13,3%, Puan 6,9%, Muhaimin 6,7%, dan Airlangga 3,3%. Yang belum tahu/tidak menjawab 30,3%. Selain Prabowo, petinggi partai lain, yakni Puan atau Airlangga terlalu rendah untuk bersaing," ujarnya.

» Baca berita terkait Pilpres 2024. Baca juga tulisan terukur lainnya Moch Andriansyah.