Upacara HUT ke-77 RI, Kader PDIP Surabaya Kenakan Pakaian Adat Minangkabau sampai Papua

HUT RI: Kader PDIP kenakan pakaian adat dari berbagai daerah saat upacara HUT ke-77 RI. | Foto: IST
SURABAYA, Barometerjatim.com Para kader PDIP Kota Surabaya merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan khidmat, penuh rasa syukur, dan diiringi dengan kegembiraan, Rabu (17/8/2022).
Bertempat di kantor DPC PDIP Surabaya, para kader banteng melaksanakan upacara bendera pukul 08.30 WIB, memperingati momentum ketika Bung Karno dan Bung Hatta menyatakan proklamasi kemerdekaan.
Hadir pula kalangan veteran yang menempati kursi undangan. Jalannya upacara tampak penuh warna, karena sebagian kader mengenakan pakaian adat dari berbagai suku dan daerah di Indonesia. Sebagian yang lain mengenakan seragam PDIP.
Kemerdekaan adalah milik seluruh rakyat Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Rote. Dan persatuan adalah menjadi kunci kekuatan kita bersama. Seperti sesanti Bhineka Tunggal Ika, berbeda-beda tetapi tetap satu, ujar Sekretaris DPC PDIP Surabaya, Baktiono yang bertindak sebagai pemimpin upacara.Kita ingin menunjukkan bahwa keberagaman Indonesia harus terus dirawat, karena hanya dengan gotong royong dalam perbedaan itulah bangsa ini bisa pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat, ujar politikus yang juga Ketua Komisi C DPRD Surabaya itu.
Beragam pakaian adat dikenakan perwakilan Pengurus Anak Cabang (PAC) dari 31 kecamatan se-Surabaya. Winarti Djunaedi, pengurus dari Tambaksari memakai pakaian daerah Bali. Pakaian Bali simpel, unik, dan menarik, kesannya.
Anik Andayani, pengurus dari Gubeng memakai pakaian adat Papua. Salam hangat untuk saudara-saudara di Papua, katanya. Kemudian Lilik Suhermi dari Bubutan mengenakan busana adat Minangkabau.
Ada pula pakaian Madura yang dikenakan Hosein dan Abdul Malik dari Semampir. Saya memilih pakaian Madura. Rasanya pas sekali, kata Hosein.Ketua PAC PDIP Jambangan, Sunar, memilih busana dari Palembang. Dari Sukolilo, Yanti mengenakan busana khas Ning Surabaya. Pakaian adat Jawa dipakai Siti Maryam dari Bulak.
Seru dan bangga sekali. Saya menyiapkan pakaian adat bareng kawan-kawan lain. Guyub dan penuh semangat. Sejak pagi sudah rias, gotong royong bersama, ujar Yanti.
Seusai upacara, para kader mendengarkan dan melantunkan lagu-lagu daerah. Di antaranya lagu Gemu Fa Mi Re asal Maumere, NTT, yang dinyanyikan sambil menari beramai-ramai.
Suasana penuh keakraban terlihat di kantor DPC PDIP Surabaya. Kompak dan meriah. Kantor itu diresmikan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri pada 23 Agustus 2021.Kami bersyukur, Indonesia yang kaya ini terus maju, terus terjaga budayanya. Kita warisi api perjuangan Sang Proklamator, Bung Karno dan Bung Hatta, untuk terus merawat kekayaan Indonesia termasuk keragaman budaya, ujar Ketua DPC PDIP Surabaya, Adi Sutarwijono.
Adi yang juga Ketua DPRD Kota Surabaya, mengikuti upacara HUT Kemerdekaan ke-77 RI di Balai Kota Surabaya yang dipimpin Wali Kota Eri Cahyadi.
Kita jaga terus kekompakkan dan kesolidan, bekerja keras untuk melayani masyarakat. Kita bangga, PDIP semakin melekat di hati rakyat, khususnya masyarakat Surabaya, kata Adi.
» Baca berita terkait PDIP. Baca juga tulisan terukur lainnya Moch Andriansyah.