Pemkot Surabaya Bagikan 13.884 Bendera Merah Putih, Eks Napi Teroris juga Ikut Minta

HUT KE-77 RI: Balai Kota Surabaya dihiasi penjor dan bendera merah putih. | Foto: Barometerjatim.com/IST
SURABAYA, Barometerjatim.com Semarakkan HUT ke-77 RI, Pemkot Surabaya membagikan 13.884 bendera merah putih secara gratis kepada masyarakat sekaligus menyukseskan Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih.
Warga Kota Surabaya bisa mendapatkan bendera merah putih tersebut dengan menghubungi kantor kelurahan atau kecamatan setempat. Bisa pula mendapatkannya dengan menghubungi kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Surabaya.
"Jadi teknisnya, untuk yang dari kecamatan, kelurahan, bendera sudah di kantor masing-masing. Sehingga kalau ada warga yang perlu, bisa menghubungi kecamatan dan kelurahan," kata Kepala Bakesbangpol Surabaya, Maria Theresia Ekawati Rahayu di kantornya, Senin (8/8/2022).
Selain itu, katanya, bahwa bendera yang telah terkumpul di Kantor Bakesbangpol nantinya pada 10 Agustus 2022 sebagian akan dibagikan langsung oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi. Secara door to door, wali kota akan membagikannya ke rumah-rumah warga yang memerlukan."Pak Wali Kota nanti akan datang langsung ke rumah-rumah warga di kawasan padat penduduk. Mungkin nanti kami rencanakan sekitar Tambaksari untuk membagikan langsung kepada warga yang membutuhkan," kata perempuan yang lekat dipanggil Yayuk itu.
Yayuk menambahkan, tidak ada syarat khusus bagi warga perorangan yang ingin mendapatkan bendera merah putih. Warga bisa langsung datang ke kantor kelurahan atau dapat melalui RT/RW untuk menyampaikannya. "Tapi kalau ada yang datang ke sini (kantor Bakesbangpol) kami layani," tandasnya.
Hingga kini, lanjut Yayuk, sebanyak 939 bendera merah putih telah dibagikan kepada warga maupun sejumlah elemen di Surabaya. Mulai dari Organisasi Kepemudaan Pemuda (OKP), Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI), Tokoh Lintas Agama hingga Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).
"Mulai kemarin ada beberapa warga yang minta bendera ke sini, sekitar 30 warga Kelurahan Gading. Kemudian ada warga Kupang Segunting juga minta bendera 10 ke sini," ungkapnya.Tak hanya itu, ucap Yayuk, ada warga yang merupakan eks narapidana kasus terorisme (Napiter) yang meminta Bendera Merah Putih untuk menggerakkan warga sekitarnya dalam menyemarakkan HUT ke-77 RI.
"Jadi luar biasa, meski beliaunya dulu pernah punya catatan, tapi ketika saat ini sudah menyelesaikan masa tahanan dan pembinaan, beliau berpartisipasi untuk menggerakkan pengibaran bendera di wilayahnya," pungkasnya.
» Baca berita terkait HUT RI. Baca juga tulisan terukur lainnya Moch Andriansyah.