Wakil Gubernur Lampung Studi Banding ke Pemprov Jatim, Apa yang Dicari

STUDI BANDING: Adhy Karyono menerima kunjungan Wagub Lampung, Chusnunia Chalim. | Foto: Barometerjatim.com/IST
SURABAYA, Barometerjatim.com Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim dan Bupati Lampung Timur, M Dawam Rahardjo melakukan studi banding ke Pemprov Jatim, Jumat (5/8/2022). Kehadiran keduanya diterima Sekdaprov Jatim, Adhy Karyono. Apa yang dicari?
Studi banding yang diinisiasi Pemprov Lampung tersebut untuk mempelajari implementasi penyelenggaraan pemerintahan di Jatim. Mengingat, Pemprov Jatim dinobatkan sebagai Pemprov Berkinerja Terbaik Penerapan SPM Tahun Anggaran (TA) 2021 se-Indonesia pada Mei 2022.
Adhy berharap, studi banding ini dapat membawa perubahan signifikan pada Lampung. Sebab, menurutnya, Jatim memiliki banyak hal yang dapat dijadikan percontohan.
"Bahkan saat saya masih di Kementerian Sosial dulu, belajarnya banyak di sini. Karena Jatim memang sering dapat penghargaan, jadi ingin tahu rahasianya apa. Mudah-mudahan setelah dari sini, kelihatan before and after-nya studi banding ini," ucapnya.
Adhy menyebut, selain menjadi Pemprov Berkinerja Terbaik, Jatim juga menyumbang PDB nasional 15ri sektor pengolahan dan produksi pangan nasional.Tak hanya itu, Jatim tumbuh 3,56% secara ekonomi pada 2021. Hal itu sekaligus mengukuhkan sebagai penyumbang PDRB terbesar kedua nNasional dengan capaian 14,48%.
Selain itu, Indeks Pembangunan Gender (IPG) Jatim pada 2021 mencapai 91,67%. Angka tersebut melampaui nasional yang berada di angka 91,27%.
Hal ini, sebut Adhy, juga bagian dari hasil kinerja ASN Jatim yang efisien dan akuntabel. Sehingga mereka dapat mempertahankan standar akuntabilitas kinerja pada kategori tertinggi, yakni A sebanyak 8 kali.
"Jadi silakan, apa yang dibutuhkan, semoga hari ini dapat ditindaklanjuti. Kalau butuh penyelesaian di Lampung, kami siap mengirim petugas ke sana atau bisa zoom meeting. Pokoknya kita lihat strategi apa untuk bisa mendekati prestasi Jatim," jelasnya.Sementara itu Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim mengatakan pihaknya sengaja datang ke Jatim untuk belajar dari prestasi yang telah dicapai. Sebab, Lampung masih memiliki banyak hal yang harus diperhatikan.
"Kami belajar agar penyelenggaraan pemerintahan Lampung bisa berjalan lebih baik. Penilaian kami dari 2017 sampai 2021 masih C. Waktu 2019 kemarin sempat naik jadi B, tapi turun lagi. Maka dari itu, kami datang ke sini untuk belajar langsung dari Jatim," katanya.
» Baca berita terkait Pemprov Jatim. Baca juga tulisan terukur lainnya Abdillah HR.