Adhy Karyono Sekda Jatim, Pakar: Butuh Jurus Ampuh Rangkul Faksi-Faksi Tajam di Pemprov!

Reporter : -
Adhy Karyono Sekda Jatim, Pakar: Butuh Jurus Ampuh Rangkul Faksi-Faksi Tajam di Pemprov!
SEKDA JATIM: Adhy Karyono, sisihkan dua pejabat internal Pemprov Jatim, Jumadi dan Nurkholis. | Foto: Barometerjatim.com/IST

SURABAYA | Barometer Jatim – Minggu, 10 April 2022, Pakar Politik yang juga Peneliti Surabaya Survei Center (SSC), Surokim Abdussalam mempredikasi Adhy Karyono yang bakal dilantik menjadi Sekdaprov Jatim.

Saat itu Adhy bersaing dengan dua pejabat internal Pemprov Jatim yang lolos seleksi, yakni Kepala Dinas Kehutanan, Jumadi dan Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Nurkholis.

Prediksi Surokim tak meleset. Adhy yang sebelumnya menjabat Staf Ahli Menteri Sosial bidang Perubahan dan Dinamika Sosial dilantik Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa sebagai Sekda Jatim di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (15/7/2022).

Setelah Adhy dilantik, apa komentar Surokim? Selamat untuk Pak Adhi Karyono dilantik menjadi Sekda definitif. Tugas yang sungguh tidak ringan, berat, dan penuh tantangan, katanya pada Barometerjatim.com.

Di awal tugasnya, menurut Surokim, Adhy bisa memainkan jurus 'Kungfu Shaolin' untuk merangkul faksi-faksi tajam di Pemprov Jatim. "Jurus ini menurut saya ampuh untuk bisa diterapkan di awal-awal menjabat Sekda, guna menciptakan langkah-langkah yang indah, kondusif, dan bisa merangkul kekuatan faksi-faksi yang ada menjadi harmoni," katanya.

"Jurus ini sangat dinamis, penuh antisipatif dan juga penuh kewaspadaan. Jurus ini juga berintikan semangat defensif, bukan ofensif dan efektif menghindari kegaduhan, he.. he.." sambungnya.

Terlebih, tandas pengamat yang juga Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (FISIB) Universitas Trunojoyo Madura (UTM) itu, Adhy harus bisa memainkan peran sebagai dirigen birokrasi Pemprov yang andal dan ciamik.

"Bisa memainkan jurus-jurus 'Kungfu Shaolin' yang indah dan kuat, guna mendukung program Cettar Pemprov Jatim sesuai ekspektasi masyarakat," katanya.

Sebelumnya, Khofifah meminta Adhy segera tancap gas dalam melaksanakan sejumlah pekerjaan yang sudah menunggunya. Di antaranya merumuskan RAPBD 2023 yang harus segera dibahas bersama DPRD Jatim.

Khofifah juga meminta Adhy bersama seluruh OPD dapat membangun sinergitas dengan maksimal, terutama kesiapannya dalam membahas Rancangan APBD 2023 serta Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang proses finalisasi terus dilakukan dengan Kemendagri.

RAPBD 2023 harus nyambung dengan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) dan nyambung dengan RKPD, tegas mantan Menteri Sosial itu. Selain itu, Khofifah minta Adhy turut mengawal ketat tercapainya Indeks Kinerja Utama (IKU). Terlebih Jatim selalu berada diatas target yang telah ditetapkan.{*}

» Baca berita terkait Pemprov Jatim. Baca juga tulisan terukur lainnya Abdillah HR.

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.