Lepas 450 Jamaah Calon Haji asal Surabaya, Eri Cahyadi Berurai Air Mata dan Titip Doa
LEPAS KEBERANGKATAN: Wali Kota Eri Cahyadi, peluk hangat warganya yang akan bertolak ke Tanah Suci. | Foto: Barometerjatim.com/IST
SURABAYA, Barometerjatim.com Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi tak kuasa membendung air mata saat melepas keberangkatan 450 Jamaah Calon Haji (JCH) 2022 asal Kota Pahlawan di Gedung Convention Hall, Jalan Arif Rahman Hakim, Kamis (30/6/2022).
Eri terharu, lantaran JCH asal Surabaya bisa berangkat setelah tertunda selama dua tahun akibat pandemi Covid-19. Turut hadir dalam pelepasan JCH kloter 36 tersebut yakni sejumlah anggota DPRD Surabaya, Ketua MUI Surabaya, Kemenag Surabaya, Kepala Perangkat Daerah, camat, dan lurah.
Dalam sambutannya, Eri meminta jamaah selama di Tanah Suci tak lupa mendoakan Surabaya agar diberi keberkahan dan keselamatan.
"Di Tanah Suci itu tidak ada tempat yang tidak mustajabah, setiap orang berdoa di sana tidak ada yang tidak terkabul, kata Eri.Sebagai pelayan umat saya menitip doa, semoga seluruh warga Kota Surabaya diberikan kebahagiaan, dijauhkan dari bencana dan segala penyakit," sambungnya.
Begitu sebaliknya, Eri juga mendoakan jamaah saat berangkat dan pulang selamat serta menjadi haji yang mabrur dan diterima ibadahnya.
"Haji tahun ini adalah ibadah akbar, insyaallah pahalanya 70 kali lipat dan mustajabah doanya," tandas Eri.
Kartu Kesehatan Haji
Sementara itu Kepala Kemenag Surabaya, Pardi mengatakan, pemberangkatan JCH asal Surabaya kali ini wujud dari kolaborasi antara Pemkot dengan Kemenag Surabaya.
Senanda dengan Eri, Pardi berharap JCH yang berangkat tahun ini diberikan kelancaran dan keberkahan di dunia dan akhirat.
Sebelum memberangkatkan JCH kloter 36, Pardi bersama Eri memberikan Kartu Kesehatan Haji Indonesia secara simbolis kepada JCH tertua Mugianto Abdul Syukur bin Kasan (65) dan termuda Alfani Matul Jannah (20).
"Kami berpesan kepada para JCH bisa disiplin dalam beribadah di Madinah ataupun Makkah, karena harus sangat berhati-hati. Selain negara orang juga tempat yang mustajabah ketika berbicara lisan maupun benak pribadi," katanya.Pardi menjamin kesehatan JCH asal Surabaya, karena setiap kloter ada dokter dan tim medis yang siap membantu ketika ada jamaah mengalami sakit. Pun di Makkah dan Madina juga ada tim medis yang siap melayani jamaah ketika dibutuhkan.
» Baca berita terkait Haji. Baca juga tulisan terukur lainnya Moch Andriansyah.