Legislator PSI: Jika Parsial, Program Rumah Padat Karya Pemkot Surabaya akan Sia-sia
JANGAN PARSIAL: Josiah Michael, minta Pemkot Surabaya tak parsial jalankan pProgram Rumah Padat Karya. | Foto: IST SURABAYA, Barometerjatim.com Anggota Komisi A DPRD Surabaya dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Josiah Michael minta Pemkot Surabaya tak parsial dalam memberdayakan ekonomi warga melalui program Rumah Padat Karya. Jika tidak, bakal sia-sia! Artinya, Pemkot harus melakukan pemasaran hasil produk warga sampai bagaimana me-manage keuangan. Jika itu tidak dilakukan, maka saya katakan akan sia-sia program tersebut, tandasnya, Rabu (1/6/2022). Josiah khawatir, karena kelemahan Pemkot selama ini dalam mengerjakan segala sesuatu kerap secara parsial. "Aku suka (program) itu, keren! Tapi harus paham dulu produksi, permodalan, dan pemasarannya, tegasnya. Karena itu, program Rumah Padat Karya harus dikawal, termasuk bagaimana menjaga kualitas hasil produksi dan mengelola keuangannya. Karena bila pengelolaan keuangan buruk, maka usaha tersebut rentan mengalami kegagalan. "Ini yang sangat penting. Ketika kita memang usaha, semua bisa cari duit, bahkan mohon maaf, modal sempritan pun di pinggir jalan bisa dapat duit, ucapnya. Maka Josiah meminta Pemkot jangan hanya fokus satu titik lagi. Namun harus paket komplet, sampai cara pemasarannya dipandu. Dia juga berinisiatif membuat sister company, menjadikan perusahaan besar di Surabaya sebagai mentor yang membidangi pengusaha-pengusaha UMKM baru. "Nantinya hal itu memang benar-benar dapat menularkan ilmunya, bekerja sama dan menggandeng pihak swasta," katanya. Cara tersebut, menurutnya sangat ideal. Namun apabila menemui kendala, minimal jangan parsial. Pemkot diminta menyiapkan modalnya secara matang, mengingat BPR sudah ada program Puspita (Pinjaman UMKM Surabaya Pasti Tangguh). Josiah menambahkan, Pemkot tidak akan berhasil tanpa menggandeng pengusaha, mengingat selama ini tidak terbiasa mencari laba dan kerjanya parsial berdasarkan dinas tertentu. » Baca berita terkait Pemkot Surabaya. Baca juga tulisan terukur lainnya Moch Andriansyah.
