Kukuhkan DPC Tulungagung di Pasar Burung, Sadad: Gerindra Harus Terbang, Jangan di Dalam Sangkar

GERINDRA HARUS TERBANG: Ketua Gerindra Jatim, Anwar Sadad kukuhkan pengurus DPC Partai Gerindra Tulungagung. | Foto: IST
TULUNGAGUNG, Barometerjatim.com Masih dari wilayah Mataraman. Sehari usai mengukuhkan pengurus DPC Partai Gerindra Kabupaten Magetan di sebuah embung, Ketua DPD Partai Gerindra Jatim, Anwar Sadad bergerak ke Kabupaten Tulungagung, Kamis (26/5/2022).
Di salah satu daerah penghasil marmer di Indonesia itu, Sadad yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim mengukuhkan pengurus DPC Partai Gerindra Tulungagung di Pasar Burung Beji, Kecamatan Boyolangu.
Menurut Sadad, pengukuhan sengaja digelar di pasar burung sebagai simbol kedekatan partainya dengan masyarakat. Dia tidak ingin jajaran pengurus dan anggota DPRD dari Partai Gerindra di Tulungagung menjadi elitis. Sebaliknya, justru berbaur dengan masyarakat.
"Partai politik itu fitrahnya harus bersama-sama rakyat, hari ini kami adakan acara di sini merupakan simbol bahwa besar kecilnya partai politik itu ya harus bersama rakyat," ucap politikus yang namanya meroket di bursa Cagub Jatim 2024 itu.
Sadad berharap, seluruh komponen partainya lebih terbuka dengan masyarakat, sehingga dapat melakukan penyerapan aspirasi dan mengawal pembangunan dengan tepat dan terarah.Khusus untuk jajaran pengurus yang baru dikukuhkan, Sadad menegaskan pengukuhan adalah titik awal untuk memaksimalkan mesin partai dan harus segera tancap gas menghadapi Pemilu 2024.
"Garis start-nya di pasar burung ini, harus segera terbang, jangan hanya di dalam sangkar. Kalau yang ramai kantornya saja, berarti hanya di dalam sangkar," tegasnya.
Dihadiri Ketua PCNU
DIHADIRI PCNU: Rais Syuriyah PCNU Tulungagung, KH Muhson Hamdani (dua kiri) hadiri pengukuhan DPC Gerindra. | Foto: IST DIHADIRI PCNU: Rais Syuriyah PCNU Tulungagung, KH Muhson Hamdani (dua kiri) hadiri pengukuhan DPC Gerindra. | Foto: IST
Pengukuhan di Tulungagung terasa spesial karena dihadiri dua tokoh penting, yakni KH Muhson Hamdani dan KH Abdul Hakim Musthofa. Keduanya adalah Rais Syuriyah dan Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tulungagung.
"Sejatinya saya sudah mengajak DPC untuk sowan kepada rais syuriyah, ternyata saya mendapatkan informasi bahwa berkenan memberikan wajangan secara langsung kepada kader Gerindra, katanya.
Tentu hal ini adalah suatu kehormatan yang luar biasa bagi seluruh kader dan pengurus Gerindra," tandas politikus keluarga Pondok Pesantren (Ponpes) Sidogiri, Pasuruan yang akrab disapa Gus Sadad itu.
Sementara itu dalam wejangannya, Kiai Muhson berpesan agar perjuangan mempertahankan empat pilar kebangsaan -- Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika -- harus dilakukan bersama-sama oleh organisasi keagamaan dan kelompok nasionalis."Saya berpesan agar kader Partai Gerindra menjaga NKRI dari gerakan kelompok yang ingin menggati ideologi Pancasila," kata Kiai Muhson.
» Baca berita terkait Gerindra. Baca juga tulisan terukur lainnya Dhani Kusuma.