Muslim Rohingya Dibantai, Ansor-Banser Shalat Ghaib

Reporter : barometerjatim.com -
Muslim Rohingya Dibantai, Ansor-Banser Shalat Ghaib

KUTUK KEKERASAN DI ROHINGYA: Ratusan kader GP Ansor dan Banser berkumpul di kantor PWNU Jatim. Mereka menggelar shalat ghaib untuk korban kekerasan di Rohingya, Senin (4/9). | Foto: Barometerjatim.com/BAYAN AP

SURABAYA, Barometerjatim.com - Warga muslim di Rohingya, Myanmar kembali mengalami penindasan dan kekerasan oleh militer setempat. Dalam catatan aktivis Hak Asasi Manusia (HAM), ada sekitar 1.000 warga menjadi korban. Namun, tentara Burma mengklaim hanya sekitar 399 orang yang tewas dalam konflik tersebut.

Berapapun jumlah korban tewas dalam tragedi kemanusiaan terbaru di negara bagian Rakhine itu, aksi penindasan dan kekerasan tetap tidak dibenarkan. Seluruh masyarakat dunia --termasuk Indonesia-- mengecam dan mengutuk tindakan militer Myanmar.

GP Ansor Jatim mengutuk keras tragedi kemanusian terhadap saudara-saudara kita di Rohingya dan berharap agar konflik ini segera dihentikan, tegas Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Timur Rudi Tri Wahid, Senin (4/9) siang.

Baca: Kedubes Myanmar Dibom Molotov, Polisi Buru Pelaku

Dengan alasan itu, Pegurus Wilayah (PW) GP Ansor dan Banser di Jatim mengajak seluruh organisasi kepemudaan, serta masyarakat Indonesia lainnya untuk lebih pro-aktif melakukan aksi people to people diplomacy di kawasan Asia. Tujuannya agar konflik geopolitik di Myanmar tidak 'diimpor' ke negeri kita, tandas Wahid.

Selain menyerukan perdamaian dan mengutuk keras aksi kekerasan terhadap warga muslim di Rohingya, ratusan kader GP Ansor dan Banser juga menggelar shalat ghaib serta tahlil bersama di kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim, Jalan Masjid Al Akbar, Surabaya.

Kami juga mengajak seluruh umat Islam di Jatim melakukan shalat ghaib untuk para korban meninggal di Rohingya. Kita lakukan istighotsah dan doa bersama agar para korban meninggal mendapat tempat yang lapang di sisi Allah, ucap Wahid.

Baca: Kisah Mukena Khofifah untuk Muslimah Rohingya

Pun begitu dengan korban luka, diharapkan bisa segera mendapat kesembuhan. Juga bagi para korban hilang, dengan doa kita bersama, segera bisa ditemukan. Bagi yang di pengungsian, bisa mendapat jaminan pengamanan dan perlindungan, sambungnya.

GP Ansor dan Banser se-Jatim juga mengajak seluruh organisasi kepemudaan untuk melakukan aksi solidaritas kemanusiaan dan misi bantuan terhadap warga muslim Rohingya.

Kami juga menginstruksikan kepada semua kader dan anggota Ansor Jatim untuk menjadi motor penggerak harmonisasi di tengah-tengah masyarakat dan melakukan aksi nyata yang solutif dalam menyikapi tragedi kemanusiaan di Myanmar ini, pungkasnya.

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.
Tag