Demi Sambung Hidup, Ibu di Surabaya Gadaikan Kartu PKH

Reporter : barometerjatim.com -
Demi Sambung Hidup, Ibu di Surabaya Gadaikan Kartu PKH

BIKIN PRIHATIN: Anas Karno berikan bantuan untuk Vita, warga yang gadaikan kartu PKH demi sambung hidup. | Foto: IST

SURABAYA, Barometerjatim.com - Terjadi di Surabaya, wilayah yang dipimpin Wali Kota Eri Cahyadi. Seorang ibu rumah tangga, Vita (33 tahun), warga Pogot Baru Gang Karya Bakti 64 sampai menggadaikan kartu Program Keluarga Harapan (PKH) demi menyambung hidup keluarganya.

Vita mengaku, hal itu terpaksa dilakukan lantaran suaminya yang biasa berjualan pentol di Sekolah Wachid Hasyim, tidak bisa berjualan lagi sejak adanya PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat).

"Suami saya bekerja jualan pentol. Selama ini kan sekolah Wachid Hasyim, tempat suami saya mangkal tutup karena sekolah daring. Jadinya pendapatan suami berkurang jauh," tuturnya saat dikunjungi Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya, Anas Karno, Senin (26/07/2021).

Nah, untuk menyambung hidup dirinya bersama suami dan empat anaknya, Vita terpaksa menggadaikan kartu PKH ke seseorang secara sembunyi-sembunyi.

"Yang saya gadaikan kartu ATM PKH untuk pengambilan bantuan. Saya gadaikan Rp 500 ribu, nanti saya tebusnya Rp 550 ribu," ungkapnya.

Menurutnya, kartu tersebut digadaikan sejak 21 Juni 2021 dan jatuh tempo sebulan setelahnya. Namun hingga kini dia belum bisa menebusnya.

"Jadinya saya tidak bisa ambil bantuan dari pemerintah, seperti bantuan beras beberapa waktu lalu," ucap Vita.

"Saya berharap bantuan UMKM dari pemerintah. Warga di sini banyak yang berdagang dan sampai sekarang belum satupun yang menerima bantuan itu," sambungnya.

Sementara itu Anas Karno saat mengunjungi dan memberikan bantuan kepada Vita, mengungkapkan rasa keprihatinannya.

"Saya dapat pesan WA dari warga ini dan prihatin atas kondisinya di tengah pandemi. Untuk makan saja sampai harus menggadaikan kartu PKH," katanya.

Anas berharap kepada Pemkot Surabaya untuk lebih memberikan dukungan intervensi kepada keluarga yang terdampak pandemi Covid-19, terutama di masa PPKM Darurat.

"Mereka kondisinya sekarang benar-benar sulit," tandas legislator asal PDIP Surabaya tersebut.

Dia juga berharap semua pihak untuk saling membantu meringankan beban warga terdampak.

"Semoga pandemi ini segera berakhir agar kehidupan warga kembali normal, tidak lagi dalam kondisi kesulitan ekonomi," pungkasnya.

» Baca Berita Terkait Wabah Corona

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.