Hantam Persida 3-1, PSMP Jaga Asa 16 Besar

TAKLUKKAN PERSIDA: PSMP menaklukkan Persida Sidoarjo 3-1 di Lapangan Sepak Bola Jala Krida Mandala, Kodikal AAL Bumimoro Surabaya Surabaya, Minggu (13/8). | Foto: Ist
SURABAYA, Barometerjatim.com Kans PS Mojokerto Putra (PSMP) lolos ke fase 16 besar Liga 2 dari persaingan Grup 6, masih terjaga pasca menaklukkan Persida Sidoarjo 3-1 di Lapangan Sepak Bola Jala Krida Mandala, Kodikal AAL Bumimoro Surabaya Surabaya, Minggu (13/8).
Tambahan tiga poin mendongkrak posisi tim berjuluk The Lasmojo ke posisi runner up menggeser Persik Kediri yang secara mengejutkan takluk dengan skor 3 gol tanpa balas di kandang Perssu Sumenep sehari sebelumnya.
Perolehan angka PSMP sebenarnya sama dengan Kalteng Putra FC, 18 poin sebagai penguasa sementara. Namun Tamsil Sijaya dkk secara head to head kalah.
Selain itu, PSMP menyisakan dua laga, lebih banyak dibanding Persik maupun Kalteng Putra FC yang baru bermain sembilan kali. Situasi ini yang memaksa pelatih Redi Supriyanto harus memaksimalkan sisa pertandingan di fase grup.
Baca: Kebangkitan Persiwa, Perseka Lanjutkan Kejutan
Setiap pertandingan akhir-akhir ini sangat krusial bagi kami. Tergelincir sekali saja, bisa menutup peluang ke babak 16 besar. Saya sudah tekankan kepada anak-anak untuk menganggap dua pertandingan tersisa ibarat laga final, terangnya usai pertandingan.
Karenanya, di sisa 15 menit waktu normal dalam laga yang dipimpin wasit Mansyur dari Jakarta Timur tersebut, Redi instruksikan pemainnya untuk bermain ball possession.
Ini untuk menjaga kondisi fisik armadanya agar tidak kedodoran ketika menjamu Persewangi Banyuwangi (19/8). Apalagi setelah kiper utamanya, Riqi Nugraha ditarik keluar akibat mengalami kram.
Itu sengaja saya instruksikan. Masih ada dua pertandingan lagi yang membutuhkan konsentrasi penuh untuk menjaga peluang kita lolos ke fase selanjutnya, sambung Redi, disinggung strategi yang diterapkan ketika timnya sudah leading 3-1.
Permainan Taktis
PSMP memang menerapkan permainan taktis ketika memulai laga dalam cuaca yang cukup terik. Memanfaatkan kondisi Persida yang seperti kebingungan, aliran bola dari kaki ke kaki membuat tuan rumah leluasa memborbardir pertahanan lawan.
Tamsil membuka gol kemenangan di menit ke-13 dan digandakan gelandang serang Indra Setiawan di menit 30 dan bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, dominasi PSMP kian menjadi. Lagi-lagi Indra Setiawan bisa menambah keunggulan memanfaatkan passing akurat dari tengah lapangan di menit 59.
Unggul tiga gol membuat PSMP terlena. Kondisi ini dimanfaatkan Persida yang sempat mati kutu dan ganti strategi dengan main cepat di paruh babak kedua. Hasilnya, kapten tim M Fachruddin mencetak gol dari titik putih setelah lini belakang PSMP melakukan pelanggaran di kotak terlarang menit 73.
Baca: Grup 8 Liga 2 Indonesia, Atmosfer Papua Rasa Jawa
Sementara bagi Persida, sisa laga di fase grup seperti sengaja dimanfaatkan untuk menambah jam terbang pemain-pemain mudanya.
Selain peluang praktis sudah tertutup, menempati posisi paling buncit dengan koleksi 6 poin dari 10 kali main, pelatih M Zein Al Hadad sepertinya sudah lempar handuk untuk mengejar ketertinggalan.
Kami akui PSMP memang unggul segalanya atas kami. Dengan materi pemain yang didominasi pemain muda, kami memang ditargetkan bisa tampil maksimal terlepas berapapun hasil akhirnya, kata asisten pelatih Persida, David Agus Priyanto.
Yang menggembirakan, beberapa pemain muda kami sudah terlihat perkembangannya. Ini bergunan nanti dalam dalam kompetisi selanjutnya," tuntasnya.