KPU Sidoarjo: Kelana-Astutik Bukan Terkendala Administrasi
TUNGGU VERIFIKASI: Kelana Aprilianto, masih menunggu verifikasi administrasi dari KPU Sidoarjo. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HS
SIDOARJO, Barometerjatim.com KPU Kabupaten Sidoarjo menegaskan, pasangan Kelana Aprilianto-Dwi Astutik belum ditetapkan sebagai pasangan calon (paslon) bukan karena kendala administrasi, tapi memang masih proses verifikasi administrasi.
"Bukan terkendala administrasi, verifikasi administrasi," kata Ketua KPU Kabupaten Sidoarjo, Mukhamad Iskak saat dihubungi wartawan, Rabu (23/9/2020).
Kenapa sampai hari ini masih diverifikasi administrasi, tidak dilakukan bersamaan dengan dua paslon lainnya yang sudah ditetapkan?
"Kemarin itu kan, ketika dilakukan pemeriksaan kesehatan, salah satunya kan positif (Covid-19, Dwi Astutik). Karena positif, maka tidak bisa dilanjutkan tes kesehatannya," jelas Iskak.Tes kesehatan, lanjut Iskak, baru bisa dilakukan KPU pada 21-22 September 2020, setelah Astutik menjalani isolasi, adanya surat keterangan dari rumah sakit, dan sebagainya.
"21 dan 22 ketika yang bersangkutan itu mulai tes kesehatan, maka verifikasi administrasinya juga baru dimulai," katanya.
Verifikasi administrasi, terang Iskak, membutuhkan waktu tiga hari. "Setelah verifikasi administrasi terakhir, besok (hari ini) hasilnya kita serahkan ke yang bersangkutan, ke paslon melalui LO (Liaison officer)."Maka, ada perbaikan atau tidak. Kalau ada perbaikan, kita berikan waktu untuk melakukan perbaikan sampai 27 September 2020," ujarnya.
Jika pada 27 September hasil perbaikan administrasi maupun secara calon tidak ada masalah, baru ditetapkan sebagai paslon pada 28 September 2020.
Artinya masih ada kesempatan bagi Kelana-Astuti untuk ditetapkan sebagai paslon? "Iya, betul!" tegas Iskak.Seperti dketahui, KPU Kabupaten Sidoarjo baru menetapkan dua dari tiga pasangan calon (Paslon) yang mendaftar untuk bertarung di Pilbup Sidoarjo 2020, 9 Desember mendatang.
Keduanya yakni Bambang Haryo Soekartono-Taufiqulbar (diusung Gerindra, PKS, Golkar, PPP, dan Demokrat/total 18 kursi) serta Ahmad Muhdlor Ali-Subandi (diusung PKB/16 kursi). Sedangkan Kelana- Astutik diusung PDIP-PAN (14 kursi).
» Baca Berita Terkait Pilbup Sidoarjo
