Calon Positif Corona, KPU Surabaya Jangan Asal Bilang Sembuh

PILWALI SURABAYA: Anas Karno, KPU jangan hanya bilang calon sudah sembuh, buktikan lewat hasil tes PCR. | Foto: IST
SURABAYA, Barometerjatim.com Juru Bicara Tim Pemenangan Eri Cahyadi-Armuji, Anas Karno meminta KPU Surabaya agar lebih transparan soal calon yang dinyatakan positif Corona (Covid-19).
Yang menjadi acuan dalam pemeriksaan kesehatan adalah tes swab berbasis PCR (Polymerase Chain Reaction), bukan sekadar dinyatakan sembuh setelah menjalani isolasi sekian hari, tegas Anas, Selasa (22/9/2020).
Sesuai pengumuman dari komisioner KPU KPU RI, Evi Novida Ginting, masih ada 13 jumlah calon kepala daerah yang positif Covid-19, termasuk Surabaya.
Anas pun mengaku kaget setelah membaca pengumuman dari KPU RI tersebut, karena kebetulan ada pasangan calon yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 oleh KPU Surabaya."Tapi sampai sekarang kita belum mendengar pengumuman eksplisit dari KPU, bahwa pasangan calon tersebut sudah negatif Covid-19 berdasarkan tes PCR. Eh kok tiba-tiba KPU pusat bilang masih positif, padahal kemarin sudah menjalani pemeriksaan kesehatan, ujar Anas.
Anas, sekali lagi, menggarisbawahi kewajiban untuk dinyatakan negatif berdasarkan tes PCR. Sesuai Peraturan KPU RI 10/2020 maupun Keputusan Ketua KPU 412/Pl.02.2-Kpt/06/KPU/IX/2020, dimana pemeriksaan kesehatan terhadap bakal calon baru bisa dilakukan jika hasil swab-nya negatif Covid-19. Demikian pula berdasarkan Surat Ketua KPU RI No 742/PL.02.2-SD/06/KPU/IX/2020.
Dalm Keputusan Ketua KPU 412/Pl.02.2-Kpt/06/KPU/IX/2020, secara spesifik juga disebutkan bahwa calon harus dalam posisi negatif Covid-19 berdasarkan tes PCR dalam pemeriksaan jantung dan saraf.Anas pun mendesak KPU untuk segera memperjelas status Covid-19 pasangan calon tertentu agar tidak membahayakan publik. Paling tidak, status Covid-19 tersebut disampaikan secara eksplisit kepada tim dari seluruh paslon.
Apalagi jika KPU tetap memaksakan tahapan selanjutnya, wah ini sangat membahayakan jika tidak ada kejelasan status Covid-19 salah satu paslon," katanya."Hal ini penting, mengingat sebentar lagi ada tahapan yang melibatkan pasangan calon dan banyak orang, di antaranya penetapan calon 23 September besok, sambungnya.
ยป Baca Berita Terkait Pilwali Surabaya