Ikut Penjaringan Demokrat, Cak Nur Serasa Daftar ke KPUD
IKUT PENJARINGAN DEMOKRAT: Nurwiyatno naik jeep terbuka diantar pendukungnya mengikuti penjaringan calon gubernur Jatim yang digelar Partai Demokrat Jatim. | Foto: Barometerjatim.com/ DOK
SURABAYA, Barometerjatim.com Inspektur Provinsi Jatim, Nurwiyatno atau akrab disapa Cak Nur meramaikan bursa calon gubernur (Cagub) Jatim. Tampak keseriusannya ditunjukkan dengan mengikuti penjaringan Cagub yang digelar Partai Demokrat Jatim.
Dengan diantar ratusan pendukungnya, pejabat yang juga Ketua PA GMNI Jatim itu mendatangi kantor Demokrat di Jl Kertajaya Indah, Surabaya, menggunakan jeep terbuka dari titik kumpul massa di depan lapangan KONI Jatim, Minggu (16/7).
Baca: Kalau Khofifah Maju, Cawagub Ditentukan Tim Gus Sholah
Meski baru mendaftar lewat penjaringan Demokrat, suasana yang dipertontonkan Nurwiyatno serasa mendaftar ke KPU Jatim selaku penyelenggara Pilgub Jatim 2018. Selain diantar pendukungnya dengan jeep terbuka, kedatangannya juga diwarnai aksi teatrikal, bantengan serta reog Ponorogo.
Semangat Nurwiyatno maju di Pilgub Jatim 2018 di antaranya karena dorongan para seniornya di PA GMNI. "Awalnya saya nggak pernah menanggapi, tapi para senior memberikan alasan bahwa harus ada pengganti Pakde Karwo memimpin Jatim dari PA GMNI," katanya.
Baca: Survei SSC: Masyarakat Jatim Tolak Calon Tunggal
Dia pun siap mengundurkan diri dari PNS kalau ada Parpol yang menghendakinya untuk running . "Saya akan melihat perkembangan politik seperti apa. Untuk itu saya daftar ke Demokrat hari ini," tutur pejabat yang akan memasuki pensiun per 1 Oktober 2018 tersebut.
Nurwiyanto terbilang birokrat matang dan sarat pengalaman karena 24 tahun berkarier di inspektorat. Pernah menjabat kepala Biro Keuangan Pemprov di era Gubernur Imam Utomo dan Kepala BPKAD Jatim di periode pertama kepemimpinan Soekarwo. Dia juga pernah merasakan sebagai Pj Wali Kota Surabaya selama 5,5 bulan sejak September 2015.