Hasil Konvensi Belum Nendang Nasdem Pilih Machfud Arifin

Reporter : barometerjatim.com -
Hasil Konvensi Belum Nendang Nasdem Pilih Machfud Arifin

SIAPA PILIHAN NASDEM?: (Dari kiri) Gus Hans, Hariyanto, Vincensius Awey dan Machfud Arifin. | Foto: Barometerjatim.com/IST

SURABAYA, Barometerjatim.com Siap-siap! Rabu (19/12/2020) lusa, Partai Nasdem akan mendeklarasikan bakal calon wali kota yang diusung di Pilwali Surabaya 2020. Namun dari 11 nama yang ikut penjaringan, tampaknya tak ada satupun yang dipilih.

Termasuk tiga nama hasil penjaringan yang diusulkan DPD ke DPP, yakni Vinsensius Awey (kader Partai Nasdem), Hariyanto (ketua Peradi Surabaya) dan Zahrul Azhar Asumta alias Gus Hans (wakil ketua DPD Partai Golkar Jatim).

Sinyal itu dilontarkan Sekretaris Bappilukada DPD Partai Nasdem Surabaya, Srihono Yularko, usai penyerahan SK kepengurusan DPD Partai Surabaya oleh DPW Partai Nasdem Jatim di Surabaya, Senin (17/2/2020).

"Jadi begini, sebetulnya kan dari tiga sampai 11 nama itu kita harapkan mereka running untuk sosialisasi, meningkatkan elektabilitas," kata Srihono kepada wartawan.

"Tapi sampai saat-saat terakhir kita tidak mendapatkan itu. Saya sudah memberikan saran kepada para calon sebagaimana instruksi partai, agar mereka melakukan survei pribadi ya tapi tidak dilakukan," sambungnya.

Apalagi, tandas Srihono, DPP punya survei tersendiri dalam mengukur tingkat popularitas dan elektabilitas bakal calon yang akan diusung. Termasuk tiga nama hasil penjaringan yang diusulkan.

"Jadi kan, catatannya ya, perangkingan yang kita lakukan dari sisi kualitas. Tapi yang kita cermati selama proses dari konvensi hingga Januari kemarin, kita kan berharap bahwa mereka bisa meningkatkan elektabilitasnya, tapi terus terang itu tidak kita dapat," paparnya.

Srihono melihat, ketiga nama yang masuk perangkingan belum memberikan peningkatan elektabilitas yang signifikan. "Kalau menurut saya belum nendang! Belum memuaskan!" tegas Srihono.

Kalau bukan dari ketiganya, apakah bakal Cawali yang akan dideklarasikan Nasdem Rabu lusa tersebut Machfud Arifin?

Meski nama yang akan dideklarasikan sudah ada di DPP, Srihono menyebut semuanya baru akan terang benderang Rabu mendatang. "Kalau yang L1-nya kan kita nunggu Rabu. Kalau L2-nya tentu kita akan berharap bahwa kader kita sendiri," katanya.

"Pasti kita tawarkan, dan kita jadikan sebagai salah satu alat bergaining dengan calon yang direkomendasi," imbuhnya.

Saat dipertegas, bukankah nama tersebut mengarah ke Machfud? "Saya belum bisa ngomong," katanya. Logikanya kalau Nasdem hanya mengusulkan untuk posisi L2, bukankah L1-nya dari luar kader?

"Oh iya. Tadi saya bilang, yang menurut DPP yang punya popularitas, elektabilitas, serta kemampuan logistik yang cukup. Kita yang di DPD dan DPW ini tidak bisa tahu, sehingga kita menunggu hari Rabu itu, sabar ya," katanya.

Meski tak menyebut Machfud yang akan dideklarasikan. Srihono membenarkan, kalau mantan Kapolda Jatim itu mendaftar penjaringan lewat DPP. "Sudah, jadi dia mendaftar langsung lewat DPP," ucapnya.

Selain Machfud, kandidat lain yang disebut-sebut 'bypass' mendaftar lewat DPP yakni mantan Jubir Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019, Gamal Albinsaid.

Sementara terkait koalisi, Ketua DPD Nasdem Kota Surabaya, Robert Simangunsong menuturkan pihaknya masih akan membicaraknnya di internal partai. "Nanti kita lihat saja, nanti kita lihat kejutannya," katanya.

Saat ini, pasca menerima SK kepengurusan, Robert akan terlebih dahulu bergerak cepat untuk melakukan evaluasi DPC guna penguatan struktur kepartaian hingga tingkat kelurahan.

"Kita akan evaluasi dulu DPC ya, dan secepatnya kita membentuk struktur sampai tingkat kelurahan, itu yang utama. Kedua, kita juga akan menyikapi tentang pemilihan wali kota Surabaya," ucapnya.

» Baca Berita Terkait Pilwali Surabaya

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.