Ditipu Lewat BBM, Korban Kehilangan Rp 3,3 Juta
Ilustrasi (Ist)
PAMEKASAN, Barometerjatim.com Hati-hati jika menerima pesan lewat aplikasi di smratphone anda. Bisa jadi penipuan. Hal itu menimpa Farida Amalia, warga Jl Balaikambang, Kelurahan Barurambat Kota, Kecamatan Pamekasan, Madura.
Wanita 24 tahun ini mengaku ditipu orang yang tidak dikenalnya. Modus pelaku mengaku sebagai tetangganya dan pura-pura pinjam uang sebesar Rp 3,3 juta kepada korban.
Kini korban tinggal menyesali dirinya karena uang terlanjur ditransfer tapi tidak masuk ke rekening bank milik tetangganya, melainkan milik orang lain atas nama Nani Suarni.
Kami sudah menerima laporan penipuan yang menimpa wanita itu. Kami masih memproses dan menyelidikinya. Dan kami menghimbau kepada masyarakat agar hati, jangan sampai menjadi korban penipuan, kata Kasubag Humas Polres Pamekasan, AKP Osa Maliki saat menerima laporan Farida, Rabu (18/1).
Menurut Farida pada Selasa (17/1) sekitar pukul 10.30 dia mendapat BBM dari tetangganya Atika Miadina dengan nomor personal identification number (PIN) D55AD3AC.
Dalam pesan BBM semula mau pinjam uang sebesar Rp 1 juta. Namun berselang tidak berapa lama dalam pesannya ingin pinjam lagi dan akan diganti sore harinya sebelum pukul 16.00. Korban percaya dengan pesan BBM karena dalam uang itu dibutuhkan untuk keperluan yang mendesak.
Korban lantas mengirim uang Rp 1 juta lewat M-Banking ke nomor rekening tabungan Bank Mandiri 1620001374697 atas nama Nani Suarni sebanyak tiga kali hingga total Rp 3,3 juta.
Saya percaya saja, karena yang BBM itu tetangga sendiri dan sangat membutuhkan uang. Apalagi hanya sebentar dan akan diganti sore hari, ujar korban.
Sore harinya, korban mengirim pesan via BBM untuk menanyakan apakah yang dipinjam tadi sudah ada dan bisa diambil ke rumahnya. Namun pesan BBM tidak dibalas bahkan sampai kirim beberapa kali terlihat tidak dibaca, sehingga korban mendatangi rumah Atika.
Namun sampai di rumah yang didatangi, korban kaget karena temannya mengaku tidak pernah mengirim pesan via BBM untuk pinjam uang Rp 3,3 juta. Apalagi selama dua hari ini BBM temannya rusak dan tidak bisa dibuka seperti kena bajak. Mendengar penjelasan temannya itu, Farida mengaku lemas.
