Sekjan PAN: Pelaporan Zulhas ke Bawaslu Gampang Dipatahkan


SURABAYA, Barometerjatim.com Sekjen DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Suparno menyebut pelaporan Zulkifli Hasan ke Bawaslu DKI Jakarta akan mudah dipatahkan karena Ketum PAN tersebut memang tidak melakukan kampanye saat acara Munajat 212.
"Beliau waktu itu menyampaikan persatuan itu nomor satu, kerukunan nomor satu, untuk urusan Pilpres itu nomor? Nah, dijawab oleh hadirin nomor dua," katanya usai menghadiri Forum Pikiran, Akal, dan Nalar yang digelar PAN sekaligus Roadshow Polmark Indonesia di Surabaya, Selasa (5/3/2019).
Terkait pemanggilan Bawaslu, menurut Eddy, lembaga pengawas tersebut dinilainya hanya ingin mendapatkan klarifikasi apakah ucapan Zulhas -- sapaan Zulkifli Hasan -- tersebut kampanye atau tidak.
"Tapi saya rasa itu tidak kampanye, karena beliau tidak mendorong atau mempengaruhi massa untuk memilih salah satu pasangan calon, dan tidak menyebutkan nama pasangan calon satupun," katanya.
Sehingga tandas Eddy, "Saya kira itu pelaporan yang mudah-mudahan lebih gampang untuk dipatahkan dan dibuktikan, bahwa tidak ada pelanggaran dalam Pemilu."
Selebihnya, politikus yang juga ekonom andal itu melihat segala sesuatunya gampang dipelintir dan dipolitisir di sisa hari jelang pemungutan suara Pemilu maupun Pilpres, 17 April mendatang.
"Akan sangat rawan untuk dipelintir, dipolitisir, sehingga melahirkan gugatan, pengaduan dan lainnya. Tapi PAN sangat taat asas, taat hukum dan tidak akan melanggar Pemilu," tegas Eddy.
» Baca Berita Terkait Zulkifli Hasan, Pilpres 2019, PAN