Batik Trenggalek, Oleh-oleh Emil untuk Michael Bloomberg

BATIK KHAS TRENGGALEK: Emil Dardak (kanan) memberi oleh-oleh Michael Bloomberg kain batik warna alam Trenggalek. | Foto: IST
SURABAYA, Barometerjatim.com Trenggalek semakin mendunia. Terlebih, dalam kehadirannya di setiap event internasional, Bupati Emil Elestianto Dardak selalu mempromosikan produk daerah yang dipimpinnya.
Terbaru, Emil memaksimalkan kehadirannya dalam acara Bloomberg Harvard City Leadership Initiative 2018 di New York, dengan turut mempromosikan produk kerajinan batik khas Trenggalek. Secara khusus, Emil mempersembahkannya untuk Michael Bloomberg.
Dalam siaran pers yang diterima Barometerjatim.com, Rabu (25/7), di pertemuan para kepala daerah dunia itu, Emil juga membawa beberapa helai kain batik warna alam Trenggalek sebagai buah tangan bagi para petinggi Bloomberg dan Harvard University. Tujuannya untuk memperkenalkan salah satu produk kerajinan khas Trenggalek ke khalayak internasional.
Baca: Hadiri Pertemuan Dunia, Emil Absen di Penetapan KPU Jatim
"Tahun 2016, batik warna alam Trenggalek terpilih untuk diperagakan di grand finalist kontes ratu kecantikan Miss World Colombia pada acara peresmian World Peace Gong," tutur bupati yang semalam ditetapkan KPU Jatim sebagai wakil gubernur terpilih periode 2019-2024 itu.
Sebenarnya, ini bukan kali pertama batik Trenggalek go international. Sebelumnya di berbagai kesempatan Emil selalu memperkenalkannya baik secara langsung maupun tidak langsung.
Ketika saya diberi kesempatan berpidato di PBB dalam rangkaian UN Habit tahun 2016 di Quito, Ekuador, sebuah kehormatan bagi saya bisa mengenakan batik ketika berpidato di hadapan banyak pemimpin dunia, terang suami pesohor Arumi Bachsin itu.
Baca: Jangan Lupa! Ada Kekuatan Arumi di Balik Kehebatan Emil
Sementara di negeri sendiri, batik warna alam Trenggalek selama ini telah menembus gerai mall ibu kota di Sarinah Thamrin dengan nama Batik Terang Galih, sebagai bagian dari program communal branding.
Selama tujuh hari, 20 sampai 26 Juli, Emil berada di New York untuk mengikuti pertemuan 39 kepala daerah dunia berprestasi, lewat acara Bloomberg Harvard City Leadership Initiative 2018. Emil merupakan satu-satunya wakil kepala daerah dari Asia yang diundang di acara tersebut.