Hari ke Hari, Emil Kian Dekat dengan Pesantren dan Kiai
DEKAT DENGAN KIAI: Cawagub Emil Dardak menghadiri haul RKH Abdul Hamid bin Itsbat di Banyuanyar, Pamekasan, Minggu (3/6) malam. | Foto: Foto Barometerjatim.com/ROY HASIBUAN
PAMEKASAN, Barometerjatim.com Ya! Hari ke hari Emil Elestianto Dardak kian dekat pesantren dengan kiai. Minggu (3/6) malam, misalnya, Cawagub Jatim nomor urut satu itu menghadiri haul RKH Abdul Hamid bin Itsbat di Lembaga Pesantren Islam (LPI) Al Hamidy Banyuanyar, Kabupaten Pamekasan.
Kehadiran Emil menjadi pusat perhatian puluhan ribu masyarakat yang hadir, bahkan tak sedikit yang mengajak berswa foto dan bersalaman dengan bupati non aktif Trenggalek tersebut.
Dalam haul tersebut, Emil dan para kiai tampak khidmat melantunkan tahlil dan doa. Setelahnya, Emil bersama kiai sepuh menuju ke satu ruangan khusus untuk melakukan pertemuan.
Baca: Emil Dorong Madura Jadi Barometer Teknologi Garam
Sebelum menuju ruangan, Emil bertemu dan bersalaman dengan KH Muhamad Syamsul Arifin, pengasuh Ponpes Darul Ulum Banyuanyar Barat, Pamekasan yang juga petinggi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), salah satu Parpol pengusung Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2018.
Di dalam ruangan khusus tersebut, Emil tampak akrab mengobrol dengan KH M Baedowi Rofi'i dan Habib Ubaidilah Al-Habsy (Surabaya) serta kiai lainnya. Obrolan berlangsung sekitar satu jam.
"Saya bersyukur bisa menghadiri haul RKH Abdul Hamid bin Itsbat, tokoh Syarikat Islam yang menjadi inspirasi dan teladan bagi kita semua. Kehadiran puluhan ribu masyarakat adalah cerminan ketokohan Kiai Abdul Hamid," papar Emil.
Baca: Khofifah-Emil Beri Perhatian Lebih untuk Penghafal Al Quran
"Sudah beberapa kali saya ke sini, Pondok Banyuanyar ini. Saya memiliki chemistry dengan para pengasuh dan dzuriyah Banyuanyar."
Ditanya soal target kemenangannya di Pamekasan, suami Arumi Bachsin itu sangat optimistis mengingat survei lembaga independen menyebut Khofifah-Emil unggul. Apalagi dirinya sudah membangun komunikasi dengan tokoh masyarakat dan kiai di kabupaten ini.
"Saya boleh berasumsi positif, mengingat kami sudah membangun komunikasi dan sinergi dengan para tokoh dan kiai, khususnya doa para kiai tadi semoga menjadi energi bagi kami," pungkasnya.
