3 Lembaga Survei: Massa PKB Ramai-ramai Pilih Khofifah-Emil

Reporter : barometerjatim.com -
3 Lembaga Survei: Massa PKB Ramai-ramai Pilih Khofifah-Emil

SURVEI POPULI CENTER: Temuan Lembaga Survei Populi Center, pendukung PKB lebih memilih Khofifah-Emil ketimbang Gus Ipul-Puti. | Grafis: Capture Populi Center

SURABAYA, Barometerjatim.com Pantaslah kalau Sekretaris DPP PDIP Jatim, Sri Untari begitu 'geregetan' dengan PKB. Faktanya, temuan tiga lembaga survei menunjukkan kalau massa Green Party lebih memilih Khofifah-Emil Dardak ketimbang Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur di Pilgub Jatim 2018.

Populi Center, misalnya. Lewat survei yang dilakukan pada 22-28 April 2018 di 38 kabupaten/kota di Jatim dan dirilis Rabu (2/5) menemukan pemilih dengan preferensi dukungan ke PKB yang lebih memilih Khofifah-Emil sebanyak 49,8 persen, Gus Ipul-Puti didukung 40,4 persen dan 9,8 persen sisanya belum menentukan pilihan.

Sebaliknya, pemilih dengan preferensi dukungan ke PDIP lebih memilih mendukung Gus Ipul-Puti (48,9 persen) dibanding Khofifah-Emil (41,1 persen). Artinya, sebaran pemilih berdasarkan kategori preferensi Parpol, untuk pemilih dengan preferensi PDIP dan PKB memiliki dukungan suara yang terbelah.

Baca: Khofifah Salip Gus Ipul, PDIP: PKB Jangan Setengah-setengah

"Hal ini menunjukkan, secara umum pemilih di Jawa Timur lebih melihat sosok figur dibandingkan Parpol yang mendukungnya," tutur Nova Evita, peneliti Populi Center, Jumat (4/5).

Temuan ini menarik, mengingat PDIP maupun PKB merupakan dua Parpol yang selama ini dikenal solid dalam memberikan dukungan. "Terbelahnya suara di dua Parpol ini, membuat tokoh atau elit dua Parpol menjadi kunci dalam memengaruhi suara pemilih di Pilgub Jatim," jelas Nova.

HASIL SURVEI SSC: Dukungan PKB di Pilgub Jatim terbelah ke Gus Ipul-Puti dan Khofifah-Emil. | Grafis: Capture Survei SSCHASIL SURVEI SSC: Dukungan PKB di Pilgub Jatim terbelah ke Gus Ipul-Puti dan Khofifah-Emil. | Grafis: Capture Survei SSC HASIL SURVEI SSC: Dukungan PKB di Pilgub Jatim terbelah ke Gus Ipul-Puti dan Khofifah-Emil. | Grafis: Capture Survei SSC

Temuan Populi Center berseiring dengan hasil survei Surabaya Survey Center (SSC) periode 11-19 April 2018 yang dirilis 27 April 2018. Untuk kategori peta dukungan Parpol, 41,6 persen memilih Khofifah-Emil dan hanya 45,7 persen mendukung Gus Ipul-Puti dengan 12,7 persen sisanya tidak tahu atau tidak memilih.

Persentase PKB ini berbanding lurus dengan capaian yang diberikan Gerindra, 45,3 persen ke Gus Ipul-Puti, sedangkan 41,4 persen dukungan pada Khofifah-Emil.

Baca: Pilih Muslimat NU, Dua Ketua Cabang Tinggalkan Gus Ipul

Pun demikian dengan hasil survei  Poltracking Indonesia periode 6-11 Maret 2018 di 29 kabupaten dan 9 kota di Jatim yang dirilis di Hotel Sari Pan Pasific, Meteng, Jakarta Pusat, 18 Maret 2018.

Dalam surveinya, Poltracking menemukan lebih banyak pemilih PKB yang lebih memilih Khofifah-Emil Dardak (50,5 Persen) dan Gus Ipul-Puti hanya dipilih 42 persen. Sedangkan 7,5 persen belum menentukan pilihan.

HASIL SURVEI POLTRACKING: Mayoritas pemilih PKB lebih memilih Khofifah-Emil Dardak ketimbang Gus Ipul-Puti. | Grafis: Capture PoltrackingHASIL SURVEI POLTRACKING: Mayoritas pemilih PKB lebih memilih Khofifah-Emil Dardak ketimbang Gus Ipul-Puti. | Grafis: Capture Poltracking HASIL SURVEI POLTRACKING: Mayoritas pemilih PKB lebih memilih Khofifah-Emil Dardak ketimbang Gus Ipul-Puti. | Grafis: Capture Poltracking

Tak hanya massa PKB yang tidak solid. Pemilih Gerindra pun demikian. 52,2 persen pemilih Parpol yang didirikan Prabowo Subianto itu lebih memilih Khofifah-Emil. Hanya PDIP dan PKS yang lebih banyak mendukung Gus-Ipul Puti.

Sementara pemilih PKB dan Gerindra mayoritas memilih Khofifah-Emil, terang Direktur Eksekutif Poltracking, Hanta Yudha.

Baca: 50,5 Persen Pemilih PKB Kabur ke Khofifah-Emil

Bagaimana dengan tokoh PKB? Bisa jadi ikut terbelah, terutama politikus PKB yang juga pengurus Muslimat NU. Mereka yang memilih meninggalkan Gus Ipul-Puti dan kembali ke khitthah, di antaranya Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Sidoarjo, Ainun Jariyah dan Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Malang, Khofidah.

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.