Catut Wadah Alumni, PMII Jatim: Jampi Organ Akal-akalan
PMII VERSUS JAMPI: Ketua I PKC PMII Jatim, Abdul Goni (kiri) dan deklarasi Jampi mendukung Gus Ipul-Puti. | Foto: Ist
SURABAYA, Barometerjatim.com Iklim Pilgub Jatim 2018 membuat apa saja yang semula satu bisa 'dibelah' menjadi dua. Tak terkecuali Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (Ika PMII) Jatim.
Sabtu (23/3) malam, mendadak muncul alumni PMII yang memproklamirkan diri Jaringan Alumni Muda PMII (Jampi) Jatim mendukung pasangan nomor urut dua, Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno.
Munculnya Jampi ini langsung disikapi Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Jatim. "Tidak ada itu Jaringan Alumni Muda PMII, yang ada hanya Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia," kata Ketua I PKC PMII Jatim, Abdul Goni, Minggu (25/3).
Baca: Teringat Dibesarkan PMII, Air Mata Mensos Khofifah Terurai
Tak sebatas membantah, mantan ketua PMII Banyuwangi itu juga mengungkapkan kekecewaannya pada semua organisasi yang mengatasnamakan PMII untuk terlibat aktif dalam politik praktis, apalagi mendukung salah satu paslon di Pilgub Jatim.
"Kami sangat menyesalkan dan kecewa terhadap siapapun oknum yang mengatasnamakan PMII. Ini mencelakai simposium perdamaian yang pernah kita lakukan di kampus UINSA Surabaya," tegasnya.
Karena itu, dia meminta Ika PMII Jatim untuk segera menindaklanjuti, siapapun oknum yang mencatut organisasi alumni PMII.
Baca: Lucu! Undang Khofifah, Izin Gedung Acara PMII Putri Dicabut
"Kami meminta Ika PMII Jatim untuk segera mengkonfirmasi oknum yang mengatasnamakan alumni PMII. Sekali kami tegaskan, organisasi alumni PMII hanya ada satu yaitu Ika PMII. Kalau ada yang lain itu organ akal-akalan," tambahnya.
Sebelumnya, Jampi Jatim melakukan deklarasi dukungan kepada Saifullah (Gus Ipul)-Puti di salah satu hotel di Surabaya. Selain Gus Ipul, acara dihadiri beberapa fungsionaris Parpol pengusung, di antaranya Fauzan Fuadi (wakil sekretaris DPW PKB Jatim), Bambang DH (ketua Bappilu DPP PDIP) serta Anwar Sadad (sekretaris DPD Gerindra Jatim).
