Ditanya soal Pilgub, Khofifah Ajak Wartawan Shalat

SESI WAWANCARA: Mensos Khofifah Indar Parawansa melayani pertanyaan wartawan usai memberi pemaparan dalam Rakor) Sinergitas Bantuan Sosial Non Tunai 2017 di Gedung Grahadi Surabaya, Kamis (2/3). | Foto: Humas Kemsos/IKHWAN
SURABAYA, Barometerjatim.com Khofifah Indar Parawansa menegaskan kehadirannya di Surabaya semata-mata untuk menjalankan tugas sebagai menteri sosial. Tidak ada sangkut paut dengan running Pilgub Jatim 2018.
Penegasan Khofifah itu disampaikan saat menjawab pertanyaan wartawan usai memberi pemaparan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Sinergitas Bantuan Sosial Non Tunai 2017 di Gedung Grahadi Surabaya, Kamis (2/3).
"Saya datang ke sini untuk menjalankan tugas sebagai menteri sosial dan ini acara program bantuan langsung non tunai," katanya.
Khofifah juga menolak jika kedatangannya di Jawa Timur dikaitkan dengan dorongan banyak pihak agar dirinya maju di Pilgub Jatim 2018. "Begini ya, Kemensos ini sedang ada event di Jatim, jadi wajar ya kalau saya sering ke sini," katanya.
Dia mencontohkan kehadirannya hari ini ke Surabaya. Menurutnya, kunjungan ini untuk memberikan petunjuk teknis dan arahan penyaluran bantuan sosial non tunai di hadapan gubernur dan para bupati serta walikota se-Jatim.
Baca: Datang ke Jatim, Mensos Bawa Oleh-oleh Rp 6,04 Triliun
Belum puas dengan jawaban Khofifah, para wartawan pun terus mencecarnya dengan pertanyaan seputar Pilgub Jatim 2018. Namun Khofifah lagi-lagi menjawabnya dengan senyum ramah, bahkan pamit dan mengajak wartawan untuk shalat dzuhur. "Saya mau shalat dulu ya, ayo teman-teman yang belum shalat, shalat dulu," ajaknya.
Bahkan, sebelum meninggalkan gedung negara, wartawan kembali mencegatnya di teras Grahadi sambil berseloroh kapan Khofifah akan shalat subuh di Grahadi. Khofifah dan Gubernur Soekarwo pun hanya tersenyum simpul sambil berseloroh, "Teman-teman ini selain wartawan juga suka menjadi provokator," gurau gubernur.