Piala Wali Kota Digelar Tahunan, Cara Eri Cahyadi Wujudkan Surabaya Sport Tourism
SURABAYA | Barometer Jatim – Pemkot bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Surabaya menggelar kejuaraan multievent Piala Wali Kota 2025, 23 Agustus-27 September.
Kejuaraan dibuka Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi secara simbolis di halaman Balai Kota, Jumat (22/8/2025) malam. Turut hadir Ketua KONI Surabaya, Hoslih Abdullah dan Ketua Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Surabaya, Rini Indriyani.
Hadir pula enam ketua cabang olahraga (cabor) yang ikut dalam kejuaraan, yakni bulu tangkis, basket, esport, voli, panjat tebing, dan panahan.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan kejuaraan ini sebagai salah satu warming up (pemanasan) sebelum menuju event Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2027. Dia optimis, adanya kegiatan ini membuat para atlet berbakat akan semakin terasah.
“Alhamdulillah, pada 2027 nanti Surabaya akan menjadi tuan rumah Porprov. Kalau kemarin kita mendapatkan 198 (medali), Ketua KONI menargetkan Kota Surabaya 250 di 2027,” katanya.
Eri turut menyemangati para atlet yang hadir di pembukaan untuk mewujudkan Surabaya dapat memborong 250 medali saat Porprov 2027.
“Saya yakin, Porprov ini adalah tempat atlet-atlet Surabaya berprestasi dan mengeluarkan bakatnya,” ujarnya.
Eri menambahkan, Piala Wali Kota akan digelar setiap tahun. Kejuaraan multievent ini disebutnya bukan sekadar untuk mengasah keterampilan, tetapi juga meningkatkan bakat minat olahraga anak muda Surabaya.
“Setiap tahun akan kita adakan ini, sehingga apa? Porprov yang diselenggarakan setiap dua tahun tapi (Surabaya) setiap tahun ada kegiatan cabang olahraga-cabang olahraga ini,” ujarnya.
“Sementara ada enam cabor, insyaallah di tahun depan setiap cabor akan kita adakan,” sambungnya.
Eri berharap, diselenggarakannya kegiatan ini atlet-atlet berbakat Surabaya tidak hanya diam ketika menunggu kegiatan Porprov Jatim, akan tetapi juga akan terus berlatih.
Dengan demikian, atlet-atlet Kota Surabaya akan semakin terasah bakatnya. Selain itu, sebagai pendukung Surabaya menjadi kota olahraga dan sport tourism.
Adanya kegiatan ini, Pemkot Surabaya akan menyiapkan fasilitas untuk tempat latihan berbagai cabor ke depannya. Tahun ini dan 2026, semua cabor memiliki tempat untuk latihan.
“Walaupun kami belum bisa menyiapkan, kami akan menyewa tempat itu untuk digunakan cabor-cabor, karena memang ini harus dikuatkan sebagai pendukung Surabaya kota olahraga dan sport tourism,” ucapnya.{*}
| Baca berita Pemkot Surabaya. Baca tulisan terukur Andriansyah | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur
