Demokrat Bantah Siapkan AHY Maju Pilpres, Sekjen: Jaga Popularitas Bukan Sinyal!

Reporter : -
Demokrat Bantah Siapkan AHY Maju Pilpres, Sekjen: Jaga Popularitas Bukan Sinyal!
MEMBANTAH: Sekjen Partai Demokrat, Herman Khaeron bantah partainya siapkan AHY maju Pilpres 2029. | Foto: IST

SURABAYA | Barometer Jatim – Sekjen DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron membantah pemberitaan yang menyebut dirinya memberi sinyal Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) maju di Pilpres 2029 saat menghadiri Rakerda Partai Demokrat Jatim di Surabaya, Rabu (13/8/2025).

Dalam Rakerda tersebut, Herman menekankan fokus Demokrat saat ini yakni bekerja untuk rakyat, mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, dan memastikan seluruh programnya berjalan sukses.

“Tidak ada pembahasan Pilpres dalam forum kami. Demokrat berdiri teguh bersama pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Politik bagi kami adalah tentang karya, bukan sekadar wacana,” tegasnya.

Sedangkan di Jatim, Herman menjelaskan Demokrat berkomitmen penuh mendukung kepemimpinan Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak.

“Kami ingin Jatim menjadi etalase keberhasilan kerja sama pemerintah pusat dan daerah,” ujarnya.

Soal statemennya agar terbangun semangat menjaga popularitas dan eksistensi AHY bukanlah sinyal politik menuju Pilpres 2029, melainkan energi positif yang mempersatukan kader.

Tiga Misi Besar

Dalam Rakerda, Herman memaparkan adanya tiga misi besar yang harus menjadi pegangan seluruh kader Demokrat di Jatim.

Herman menekankan, Rakerda kali ini bukan sekadar agenda rutin, melainkan momentum strategis untuk mengonsolidasikan kekuatan dan menyatukan langkah menghadapi Pemilu 2029.

Menurutnya, Demokrat Jatim memegang peran vital sebagai salah satu lumbung suara nasional yang dapat memengaruhi peta politik partai di masa depan.

“Tiga misi besar ini harus dipegang teguh seluruh kader. Pertama, kita berupaya mengembalikan kejayaan Demokrat seperti 2009. Kalau pun tidak bisa sama persis, kita harus menetapkan target yang dihitung secara rasional sesuai realitas politik yang ada,” ujarnya.

Pada Pemilu 2009, Demokrat mencatat sejarah dengan meraih suara tertinggi secara nasional dan berhasil menempatkan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali sebagai Presiden RI untuk periode kedua.

Misi kedua, lanjut Herman, yakni menjaga popularitas dan eksistensi AHY di tingkat nasional. Figur ketua umum, menurutnya, menjadi simbol persatuan internal sekaligus magnet elektoral partai.

“Menjaga popularitas dan eksistensi ketua umum kita adalah pilar penting, agar Demokrat tetap relevan dan diminati rakyat,” tegasnya.

Sedangkan misi ketiga yang disampaikan Herman, yakni menyukseskan pemerintahan Khofifah-Emil sekaligus mendukung pemerintahan Prabowo di tingkat nasional.

Herman menilai, keberhasilan pemerintah daerah maupun pusat akan memberi dampak positif pada iklim politik dan kepercayaan publik. Karena itu, Demokrat harus berperan aktif memberikan kontribusi nyata, baik melalui fungsi legislasi maupun kerja di lapangan.

Dia juga mengingatkan Demokrat Jatim tidak boleh bergerak sendiri. Semua elemen partai, mulai dari DPC hingga pengurus ranting, diminta membangun semangat kebersamaan dan saling menguatkan.

“Ini momentum kepentingan kita bersama, bukan hanya DPP. DPD harus menjadi motor penggerak yang memompa semangat kebersamaan menuju Pemilu 2029,” ucapnya.

Penegasan serupa disampaikan Wasekjen DPP Partai Demokrat, Jemmy Setiawan. Menurutnya, Rakerda Demokrat Jatim murni membahas program kerja satu tahun ke depan serta menghangatkan kembali mesin partai di tingkat daerah.

“Bersama pemerintah artinya Demokrat mendukung penuh dan menyukseskan pemerintah saat ini. Tidak ada pembahasan Pilpres dalam forum ini,” ucapnya.

Jemmy juga meluruskan kabar yang menyebut ada agenda Pilpres 2029 dalam Rakerda. Menurutnya, pembahasan Pilpres ranah DPP dan hanya bisa diputuskan lewat forum besar seperti Munas atau Rakernas.

“Kalau warming up sosok Emil Dardak untuk Pilgub Jatim itu wajar, karena ini forum provinsi. Tapi soal Pilpres, jelas tidak dibahas,” ujarnya.{*}

| Baca berita Demokrat. Baca tulisan terukur Roy Hasibuan | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.