TdBI Digeber 4 Hari, Pembalap Berbagai Negara Susuri 593 Km Keindahan Alam Banyuwangi

Reporter : -
TdBI Digeber 4 Hari, Pembalap Berbagai Negara Susuri 593 Km Keindahan Alam Banyuwangi
KEINDAHAN ALAM: 593 kilometer landskap keindahan alam sambut peserta Tour de Banyuwangi Ijen. | Foto: Humas BWI

BANYUWANGI | Barometer Jatim – Ratusan pembalap dari berbagai negara tiba di Bumi Blambangan untuk berkompetisi di ajang Tour de Banyuwangi Ijen (TdBI) 2025. Selama empat hari, 28-31 Juli, mereka bakal menyusuri 593 kilometer landskap keindahan alam Banyuwangi.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani menuturkan, TdBI terbagi dalam empat etape. Setiap etape menyuguhkan lintasan yang berbeda-beda, mulai dari dataran, tanjakan, hingga medan ekstrem menuju puncak Gunung Ijen.

Empat etape tersebut mayoritas melintasi Banyuwangi sisi selatan dan barat, sehingga tidak terpengaruh kemacetan akibat dampak antrean di Pelabuhan Ketapang yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir.

“Secara race, Tour de Banyuwangi Ijen tidak melintasi jalur sisi utara. Semua rute balapan melewati sisi selatan dan barat Banyuwangi, baik jalan pedesaan dan perkotaan Banyuwangi,” ucap Ipuk, Minggu (27/7/2025).

Etape pertama menempuh jarak 125,5 kilometer, dimulai dari Pasar Pesanggaran menuju Kantor Bupati Banyuwangi. Etape kedua start di Taman Nasional Alas Purwo dan kembali finis di Kantor Bupati Banyuwangi, dengan jarak 158,8 kilometer.

Etape ketiga start dari Glenmore menuju Kantor Bupati Banyuwangi sejauh 140,3 kilometer.

Sedangkan etape keempat yang merupakan rute pamungkas dan paling menentukan, start mulai Maron Genteng dan finish di Paltuding, Gunung Ijen dengan jarak 150 kilometer.

TdBI merupakan agenda balap sepeda yang masuk agenda Union Cycliste Internationale (UCI/Federasi Balap Sepeda Dunia) dan telah dirancang jauh hari. Pendaftaran event ini sudah dilakukan sejak satu tahun sebelumnya, dan para pembalap dari berbagai negara sudah terdaftar sejak tiga bulan lalu.

“Ini event resmi UCI. Jadwal, rute, hingga semua persiapannya telah disiapkan sangat lama,” kata Ipuk.

Para pembalap yang tiba di Banyuwangi sejak 26 Juli, telah menjajal lintasan balap dan adaptasi cuaca.{*}

| Baca berita Banyuwangi. Baca tulisan terukur Andriansyah | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.