Lowongan Sekda, Eri Cahyadi Cari yang Tegas dan Berani Berantas Premanisme-Jukir Liar!

SURABAYA | Barometer Jatim – Pemkot Surabaya segera membuka lelang jabatan untuk mengisi kekosongan posisi Sekretaris Daerah (Sekda) dan beberapa kepala Perangkat Daerah (PD). Kekosongan ini merupakan bagian dari mekanisme pengisian jabatan sesuai aturan, bukan karena birokrasi yang tidak berjalan.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menjelaskan proses pengisian Sekda dan kepala PD harus melalui tahapan pengosongan jabatan terlebih dahulu sebelum dilakukan pemilihan atau lelang.
"Dalam hal pengisian Sekda, dalam hal pengisian kepala dinas itu harus kosong dulu. Kalau tidak kosong ya tidak bisa dipilih," jelasnya, Senin (2/6/2025).
Eri menandaskan, untuk mengisi jabatan Sekda yang baru posisi lama harus dikosongkan terlebih dulu. Hal ini berbanding terbalik dengan sistem lelang jabatan, dimana prosesnya baru bisa dimulai ketika posisi tersebut sudah benar-benar tidak terisi.
"Ketika masih ada orangnya, tidak boleh dilelang. Tidak boleh diisi, kecuali berputar, itu aturannya begitu," imbuhnya.
Sedangkan terkait kemungkinan rotasi Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mengisi dinas-dinas yang kosong, Eri menjelaskan bahwa jumlah pejabat eselon II yang terbatas menjadi kendala.
"Pelantikan sudah dilakukan untuk menempatkan eselon II ini. Ketika sudah sesuai dengan penempatan asesmen maka dia berputar, yang kosong lainnya akan kita lakukan lelang," terangnya.
Eri menyatakan, lelang jabatan Sekda menjadi prioritas utama. Dia mencari calon Sekda yang tegas dan berani memberantas premanisme serta juru parkir (jukir) liar.
"Yang pasti akan lelang Sekda dulu ya. Sekda dulu kita lelang setelah itu baru kepala OPD," katanya.
Permohonan untuk lelang Sekda bahkan sudah diajukan kepada Gubernur Jawa Timur hari ini, dan diharapkan seleksi dapat segera dilakukan. Dia juga menekankan, proses seleksi akan dilakukan secara terbuka dan transparan.
"Siapa pun boleh mendaftar, baik dari dalam maupun lingkungan Pemkot Surabaya, silakan mendaftar," ujarnya.
Dia juga berbagi pengalaman sebelumnya saat membuka lelang kepala PD, dimana banyak pendaftar dari eselon III dan camat. Namun setelah melalui tes langsung dan pertanyaan kritis, banyak yang mengundurkan diri.
"Proposalnya ditarik semua, mundur semua, tidak ada yang berani ternyata," ceritanya.
Sedangkan seleksi Sekda, Eri memastikan prosesnya akan kembali disiarkan melalui Youtube, sehingga masyarakat dapat melihat langsung kemampuan para calon. Dia berharap pembukaan seleksi Sekda dapat dilakukan pekan ini.
"Semua orang akan tahu kemampuan para calon yang mendaftar Sekda. Harus siap juga dengan pertanyaan kritis-kritis dari Pansel dan termasuk saya, dinilainya di depan masyarakat secara langsung karena disiarkan lewat Youtube. Semoga pembukaannya minggu ini ya, dan saya berharap banyak yang mendaftar," ucapnya.{*}
| Baca berita Pemkot Surabaya. Baca tulisan terukur Andriansyah | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur