Harta Dirut 3 BUMD Jatim yang Dicap Tak Prospektif, Erlangga Satriagung Paling Tajir!

SURABAYA | Barometer Jatim – Tiga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemprov Jatim, yakni PT Panca Wira Usaha (PWU), PT Jatim Grha Utama (JGU), dan PT Air Bersih (AB), menjadi sorotan tajam Komisi C DPRD Jatim di tengah tak tercapainya target setoran PAD 2024 dari BUMD -- target Rp 473,110 miliar hanya terealisasi Rp 471,687 miliar atau 99,70%.
Bahkan Komisi C dalam laporannya terhadap pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Jatim Tahun Anggaran 2024 yang disampaikan pada rapat paripurna, meminta Biro Perekonomian untuk meninjau ulang keberadaan ketiga BUMD Pemprov Jatim tersebut lantaran dicap tidak produktif dan tidak prospektif.
Ini karena dari jumlah setoran PAD sektor BUMD sebesar Rp 471,687 miliar, PT PWU hanya menyumbang Rp 1,2 miliar, PT JGU Rp 1,67 miliar, dan PT Air Bersih Rp 1,556 miliar.
Melihat sorotan tajam Komisi C, membuat penasaran berapa harta kekayaan Dirut/Direktur-nya. Berikut data hartanya berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilihat Barometer Jatim, Senin (2/6/2025).
Dirut PT PWU, Erlangga Satriagung memiliki total harta kekayaan Rp 12,2 miliar (12.292.687.641) yang dilaporkan pada 19 Maret 2025 untuk jenis laporan periodik 2024.
Sumber harta berasal dari tiga bidang tanah dan bangunan senilai Rp 7.115.106.450. Terdiri dari tanah seluas 934 m2 di Surabaya hasil sendiri Rp 3.663.626.210, tanah dan bangunan seluas 288 m2/288 m2 di Surabaya hasil sendiri Rp 1.725.740.120, serta tanah dan bangunan seluas 288 m2/288 m2 di Surabaya hasil sendiri Rp 1.725.740.120.
Selain itu, Erlangga memiliki satu mobil Honda HRV tahun 2023 hasil sendiri Rp 353.700.000. Lalu harta bergerak lainnya Rp 380.000.000, surat berharga Rp 350.000.000, serta kas dan setara kas Rp 4.093.881.191.
Berikutnya Direktur PT JGU, Mirza Muttaqin memiliki total harta kekayaan Rp 6,5 miliar (6.554.406.408) setelah dipotong utang Rp 705.000.000 yang dilaporkan pada 26 Maret 2025 untuk jenis laporan periodik 2024.
Harta Mirza berasal dari enam bidang tanah dan bangunan senilai Rp 4.685.000.000. Terdiri dari tanah seluas 3000 m2 di Mojokerto hasil sendiri Rp 475.000.000, tanah dan bangunan seluas 72 m2/21 m2 di Gresik Rp 450.000.000, serta tanah dan bangunan seluas 90 m2/36 m2 di Surabaya hasil sendiri Rp 1.050.000.000.
Lalu tanah dan bangunan seluas 240 m2/300 m2 di Surabaya hasil sendiri Rp 2.100.000.000, tanah dan bangunan seluas 112 m2/36 m2 di Gresik hasil sendiri Rp 300.000.000, serta tanah dan bangunan seluas 98 m2/45 m2 di Gresik hasil sendiri Rp 310.000.000.
Mirza juga memiliki dua alat transportasi dan mesin berupa mobil Toyota Fortuner tahun 2022 hasil sendiri Rp 400.000.000 dan motor Yamaha NMAX tahun 2020 hasil sendiri Rp 15.000.000. Selain itu memiliki harta bergerak lainnya Rp 300.000.000, surat berharga Rp 59.125.000, serta kas dan setara kas Rp 1.800.281.408.
Selanjutnya Dirut PT Air Bersih, Joko Triono memiliki total harta kekayaan Rp 7,4 miliar (7.475.600.000) yang dilaporkan pada 13 Maret 2025 untuk jenis laporan periodik 2024.
Sumber harta berasal dari lima bidang tanah dan bangunan senilai Rp 6.358.600.000. Terdiri dari tanah dan bangunan seluas 326 m2/180 m2 di Surabaya hasil sendiri Rp 1.551.300.000, tanah seluas 400 m2 di Surabaya hasil sendiri Rp 415.300.000.
Lalu tanah dan bangunan seluas 139 m2/270 m2 di Surabaya hasil sendiri Rp 1.750.000.000, tanah dan bangunan seluas 393 m2/180 m2 di Surabaya hasil sendiri Rp 1.842.000.000, serta tanah dan bangunan seluas 104 m2/60 m2 di Surabaya hasil sendiri Rp 800.000.000.
Joko juga memiliki alat transportasi dan mesin senilai Rp 507.000.000, terdiri dari motor Honda Beat tahun 2012 hasil sendiri Rp 7.000.000 dan mobil Toyota Innova Hybrid tahun 2023 hasil sendiri Rp 500.000.000.
Selain itu, Joko yang pernah menjabat Direktur Teknik & Pemeliharaan dan Direktur Keuangan PT SIER memiliki kas dan setra kas Rp 400.000.000, serta harta lainnya Rp 210.000.000.{*}
| Baca berita DPRD Jatim. Baca tulisan terukur Rofiq Kurdi | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur