Tingkatkan PAD, DPRD Surabaya Dorong Pengembangan Wisata Ramah Muslim
SURABAYA | Barometer Jatim – Komisi C DPRD Surabaya, mendorong Pemkot Surabaya mengembangkan konsep wisata ramah muslim dalam rencana pengembangan destinasi wisata kota.
Langkah ini diusulkan, seiring dengan pesatnya pertumbuhan sektor pariwisata yang dinilai memiliki potensi besar dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Surabaya.
Menurut Anggota Komisi C DPRD Surabaya, Achmad Nurdjayanto, dengan mayoritas penduduk Indonesia yang beragama Islam, penyediaan fasilitas ibadah di lokasi wisata menjadi hal yang penting.
“Fasilitas ibadah yang layak tidak hanya menarik bagi wisatawan muslim, tetapi juga mendukung mereka dalam menjalankan kewajiban ibadah saat berwisata,” ujarnya, Kamis (24/10/2024).
Meskipun saat ini beberapa tempat wisata di Surabaya sudah memiliki mushala, tandasnya, tetap perlu dilakukan peningkatan fasilitas.
“Kami bangga dengan perkembangan wisata di Surabaya, namun kami juga berharap Pemkot Surabaya memperhatikan fasilitas ibadah bagi wisatawan muslim. Ini penting agar Surabaya bisa dikenal sebagai destinasi yang ramah muslim,” ucapnya.
Penambahan fasilitas ibadah, tandas Nurdjayanto, tidak harus mewah tetapi yang utama adalah kenyamanan dan kemudahan akses.
“Yang terpenting adalah fasilitas ibadah yang layak dan mudah ditemukan oleh wisatawan. Kalau ada, tapi sulit diakses, itu juga menjadi masalah,” ujarnya.
Selain itu, Nurdjayanto menekankan pentingnya pemberian sertifikasi halal bagi UMKM yang beroperasi di area wisata. Sertifikasi ini, menurutnya, akan menjadi nilai tambah bagi tempat wisata di Surabaya, khususnya bagi wisatawan muslim dari dalam maupun luar negeri.
“Dengan adanya sertifikasi halal, diharapkan tempat wisata di Surabaya akan lebih menarik bagi wisatawan muslim domestik dan internasional,” katanya.{*}
| Baca berita DPRD Surabaya. Baca tulisan terukur Andriansyah | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur