SURABAYA | Barometer Jatim – Ketua Komisi A DPRD Surbaya, Arif Fathoni mengusulkan Rumah Sakit (RS) Surabaya Timur diberi nama RS Bakti Cahyadi (RBC). Hal ini sebagai wujud terima kasih kepada Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi yang telah menjawab keinginan masyarakat Surabaya Timur dan Selatan.
Menurut Fathoni, pembangunan RS di Surabaya timur akan menyelesaikan masalah disparitas terkait layanan dasar di bidang kesehatan. Karena itu, RS ini sangat dinanti masyarakat.
Baca juga: Wujud Reformasi Birokrasi, DPRD Sambut Positif Kabinet Surabaya Berkah
“Alhamdulillah. Penantian panjang masyarakat Surabaya timur dan selatan akan layanan dasar dalam bidang kesehatan, terjawab dengan dimulainya proses pembangunan RS Surabaya timur ini,” katanya usai grounbreaking pembangunan RS Surabaya Timur di Jalan Rungkut Lor Blok RL V Surabaya, Kamis (5/10/2023).
| Baca juga:
- DPRD Surabaya Dukung Rencana Pemkot Bangun Underpass Ahmad Yani, Bisa Kurangi Kemacetan hingga 75 Persen
- Warga Resah Eceng Gondok Tutupi Sungai, DPRD Surabaya Minta Segera Dikeruk
- Tensi Politik Menghangat Jelang Pilpres 2024, Eri Cahyadi Kumpulkan Seluruh Pimpinan Parpol di Surabaya
Dengan pembangunan ini, lanjut Fathoni, maka tidak ada lagi ketimpangan fasilitas pemerintah di seluruh wilayah Surabaya karena di Surabaya pusat dan utara sudah memiliki RS Soewandhie dan di Surabaya barat ada RS Bhakti Dharma Husada (BDH).
Baca juga: DPRD Surabaya Sarankan Susun Ulang RPJMD 2025-2029, Ini Alasannya
Di sisi lain, Fathoni meminta kepada kontraktor agar selama proses pembangunan rumah sakit masyarakat sekitar mendapatkan manfaat. Mulai dari serapan tenaga kerja saat pembangunan dilaksanakan maupun saat kelak beroperasi.
“Saya meminta kontraktor pelaksana melibatkan masyarakat sekitar. Seperti suplier makan dan minum dan lain sebagainya, agar uang APBD yang dikeluarkan memberikan kemanfaatan untuk warga sekitar,” ujarnya.{*}
Baca juga: Main Usir Wartawan saat Liputan, Akhirnya Anggota DPRD Surabaya Ini Minta Maaf!
| Baca berita DPRD Surabaya. Baca tulisan terukur Andriansyah | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur
Editor : Redaksi