SURABAYA | Barometer Jatim – Dua orang pengurus DPD Partai Partai Gerindra Jatim mendadak digusur dari jabatannya. Yakni Muhammad Fawait (Gus Fawait) dari posisi Bendahara dan Abdul Halim dari Ketua Bidang Organisasi Kepengurusan dan Kader (OKK).
Prabowo-Gibran
Setia Mutlak pada Jokowi, Bara Nusa Siap Tempur Menangkan Prabowo-Gibran!
SURABAYA | Barometer Jatim – Relawan Barisan Rakyat Nusantara (Bara Nusa) menggelar kosolidasi di Surabaya, Rabu (1/10/2023) sore. Mereka siap tempur memenangkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, karena tegak lurus dengan Presiden Jokowi.
Survei ARCI: Dapat Limpahan Suara Loyalis Jokowi yang Dulu Dukung Ganjar, Prabowo-Gibran Melesat di Jatim!
SURABAYA | Barometer Jatim – Elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melesat di Jawa Timur. Bahkan cukup berjarak dengan dua bakal calon pesaingnya, Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Gus Sadad soal Prabowo Pilih Gibran yang Bukan Jatim dan NU: Kita Lihat Fakta, 60% Pemilih Itu Gen Z dan Milenial!
SURABAYA | Barometer Jatim – Hingga kini, pertanyaan soal mengapa Prabowo Subianto memilih Gibran Rakabuming Raka yang bukan dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) dan Jatim sebagai Cawapres masih berhembus. Terlebih Jatim yang masyarakatnya mayoritas Nahdliyin disebut-sebut sebagai battle ground di Pilpres 2024.
Dukung Prabowo-Gibran, Relawan di Lamongan Deklarasi di Wilayah Kekeringan
LAMONGAN | Barometer Jatim – Dukungan untuk Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka terus mengalir. Kali ini dari Relawan Komite Independen Pemenangan (KIP-Prabowo) Lamongan lewat deklarasi di salah satu wilayah yang mengalami kekeringan yakni Kecamatan Sambeng, Minggu (29/10/2023).
Prabowo-Gibran Tak Cerminkan Wajah NU, Apa Bisa Menangi Pilpres 2024 di Jatim? Nih Jawaban Anwar Sadad!
SURABAYA | Barometer Jatim – Jatim yang mayoritas masyarakatnya warga Nahdlatul Ulama (NU) alias Nahdliyin disebut-sebut bakal menjadi battle ground Pilpres 2024. Karena itu, dua Capres mengambil pasangan dari kalangan NU. Anies Baswedan menggandeng Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo memilih Mahfud MD.