Prabowo Subianto

JKSN: Arab Saudi Lebih Bisa Dipercaya Ketimbang Prabowo!

KRITISI JUMLAH MASSA REUNI 212: Soal menghitung jumlah massa, Gus Hans (inset) lebih percaya Arab Saudi ketimbang Prabowo dan kubu reuni 212. | Foto: IST SURABAYA, Barometerjatim.com Sikap marah-marah Capres nomor urut dua, Prabowo Subianto terhadap media massa lantaran tak memberitakan reuni 212 yang dikalim dihadiri 11 juta orang masih disorot sejumlah pihak. Bagi Sekjen Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN), KH KH Zahrul Azhar Asad, tak seharusnya Prabowo marah-marah karena media massa memiliki kemerdekaan untuk menyiarkan atau tidak suatu peristiwa. "Apalagi ini kan swasta, pasti memiliki misi, visi dan idealisme medianya. Bisa jadi jurnalis dan medianya tidak meliput karena terlalu kental nuansa politiknya," tutur cendekiawan muda Nahdlatul Ulama (NU) yang akrab disapa Gus Hans itu di Surabaya, Minggu (9/12). Baca: Pengamat: Reuni 212 Beri Prabowo Insentif Elektabilitas "Mungkin Pak Prabowo lupa, bahwa yang membesarkan namanya juga teman-teman jurnalis. Semoga dunia jurnalis Indonesia tidak mengalami massa kelam di tangan yang tidak bersahabat dengan para jurnalis," tambahnya. Selain itu, Gus Hans melihat Prabowo dan kubunya terlalu over acting dalam menyampaikan angka terkait massa yang hadir saat reuni 212 di kawasan Monuman Nasional (Monas) Jakarta. "Dalam hal ini, kita harus mengatakan negara yang paling jujur adalah Arab Saudi. Tapi dalam hal ini saja saya lebih percaya Arab Saudi. Hanya tentang angka," ucap Gus Hans yang juga pengasuh Ponpes Queen Al Azhar Darul Ulum Jombang.

Tokoh Muda NU: Prabowo Orang Baik yang Salah Pergaulan!

SURABAYA, Barometerjatim.com - Belakangan, kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno terlihat rajin membantah kalau Pilpres 2019 menjadi ajang pertarungan Nahdlatul Ulama (NU) dengan non NU. Salah satunya dilontarkan Ketua Badan Pemenangan Provinsi (BPP) Prabowo-Sandiaga, Soepriyatno.