PAN Sodorkan Erick Thohir Cawapres Prabowo, Sekjen Gerindra: Muhaimin yang Pegang Kunci Inggris!

SURABAYA, Barometer Jatim – Partai Amanat Nasional (PAN) bermanuver menyodorkan Menteri BUMN, Erick Thohir untuk mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Apa reaksi Partai Gerindra?
Sekjen DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani menjelaskan, hingga kini partainya baru berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Koalisi itu wujudnya berupa piagam kerja sama yang diteken Ketua Umum Gerindra, Prabowo dan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar.
“Dalam perjanjian itu disebutkan, bahwa koalisi ini akan memutuskan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) yang akan diputuskan oleh Pak Prabowo dan Pak Muhaimin,” katanya usai menghadiri ujian doktor Ketua DPD Partai Gerindra Jatim, Anwar Sadad di kampus UIN Sunan Ampel Surabaya, Senin (12/6/2023).
Baca juga:
- Tersebar Spanduk Jadi Pendamping Ganjar, LaNyalla Tak Ambisi Wapres: Saya Akan Jemput Takdir Jadi Presiden!
- Prabowo Salip Ganjar di Survei, HISNU: Situasi di Lapangan Jauh Berbeda, Kami Tak Risau!
“Nah ini yang harus kita pegang. Pak Prabowo sangat menjunjung tinggi tentang kesepakatan itu dan Pak Muhaimin juga sangat menjunjung tinggi hal itu,” sambungnya.
Karena itu, tandas Muzani, setiap nama yang akan menjadi Capres, siapa pun, harus mendapat persetujuan Prabowo dan Muhaimin. Hak prerogatif ada di keduanya.
“Logikanya, kalau PKB mengusung, mendukung Pak Prabowo sebagai Capres, maka Cawapresnya diserahkan sama PKB. Tentu saja Pak Muhaimin,” beber politikus yang juga Wakil Ketua MPR RI itu.
“Nah itu sebabnya, saya berkali-kali mengatakan bahwa Pak Muhaimin itu memegang kunci, bahkan kunci Inggris. Kadang bisa digedein, kadang bisa dikecilin,” imbuhnya.
Baca juga:
- 262 Hari Menuju Pilpres 2024, Anwar Sadad: Kemenangan 65% Jokowi di Jatim akan Berbalik ke Prabowo!
- Gus Miftah Sebut Ketum PKB Cak Imin Tak Punya Perawakan Jadi Capres, Lho Kenapa?
Artinya tidak harus Muhaimin yang mendampingi Prabowo? “Pak Muhaimi itu pegang golden ticket untuk itu. Jadi kami harus bertanya pada PKB, siapa?” ujarnya.
Ataukah kunci Inggris itu akan dipakai Muhaimin sendiri? “Namanya dia pegang, bisa dipakai sendiri bisa yang lain, yang pegang gimana,” katanya sembari tersenyum kecil.
Namun Muzani tak menampik kalau PKB sudah mengusulkan agar Muhaimin bisa menjadi Cawapres mendampingi Prabowo. “Kami menghormati, menjunjung tinggi apa yang diharapkan PKB,” ujarnya.{*}
| Baca berita Pilpres 2024. Baca tulisan terukur Roy Hasibuan | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur