PKB

SATU 'PANGGUNG' DI PILPRES 2019: Yenny Wahid (kanan), pilih Jokowi di Pilpres 2019 demi 'merebut' PKB dari tangan Muhaimin Iskandar? | Foto: IST

'TERLALU PAGI': (Dari kiri) Ketua PKB Surabaya Musafak Rouf, Fandi Utomo dan Farid Afif. Nyatakan dukungan di Pilwali Surabaya 2020. | Foto: IST

UNTUNGKAN PKB: KH Ma'ruf Amin, pencawapresannya dinilai hanya menguntungkan PKB dan berpotensi mengancam soliditas Parpol pengusung. | Foto: Barometerjatim.com/NATHA LINTANG

YENNY-PKB BERDAMPAK POSITIF: Abdus Salam, pilihan Yenny mendukung Jokowi-Ma'ruf bersama PKB justru positif. | Foto: Barometerjatim.com/ABDILLAH HR

PKB SONGSONG PEMILU 2019: Konsolidasi kader PKB se-Jatim di Surabaya, Sabtu (29/9). Muhaimin Iskandar (inset) diharapkan jadi Presiden RI di 2024. | Foto: Barometerjatim.com/NANTHA LINTANG

AJAK WARGA NU KEMBALI KE PKB: Cawapres Kiai Ma'ruf Amin usaimenghadiri konsolidasi kader PKB se-Jawa Timur di Surabaya, Sabtu (29/9). | Foto: Barometerjatim.com/NATHA LINTANG

JANGAN NGGEGE MONGSO: Mochtar W Oetomo (kanan), Fandi Utomo (kiri) dan PKB bisa dianggap nggege mongso soal Pilwali Surabaya 2020. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HASIBUAN

SIDOARJO, Barometer Jatim - Masih dua tahun lagi. Meski demikian, Pemilihan Bupati (Pilbup) Sidoarjo 2020 mulai jadi perbincangan publik Kota Badeng dan Udang. Termasuk sejumlah kandidat yang dinilai layak berkontestasi.

ROADSHOW PESANTREN: Bakal Cawapres, KH Ma'ruf Amin didampingi Ketum PKB, Muhaimin Iskandar saat tiba di Bandara Juanda, Senin (3/9). | Foto: Barometerjatim.com/ENEF MADURY

SURABAYA MILIK SEMUA: Ahmad Dhani bersama relawan #2019GantiPresiden, Surabaya milik semua, bukan hanya sekelompok orang. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HASIBUAN