Pilgub Jatim

SEBATAS MENGGABUNGKAN INDIKATOR: Gabungan indikator yang dipakai Berpikir Institute dalam meramal elektabilitas kandidat Cagub Jatim 2018. | Foto: Barometerjatim.com/BAYAN AR

DIKRITIK: Novri Susan (tengah) yang duduk di sebelah Romel Masykuri (kiri) mengkritik tajam hasil analisis forecasting Berpikir Institute soal cara mengukur elektabilitas kandidat Cagub Jatim. | Foto: Barometerjatim.com/BAYAN AR

RAMALAN DENGAN DATA SKUNDER: Romel Masykuri memaparkan ramalannya terkait kandidat di Pilgub Jatim. Ramalan ini mendapat kritik tajam karena metodologinya menggunakan data skunder. | Foto: Barometerjatim.com/BAYAN AR

SILATURAHIM KADES JATIM: Mensos Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan puluhan kepala desa asal Jawa Timur di kediamannya, Jakarta. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HASIBUAN

BUKU 70 TAHUN MUSLIMAT NU: Khofifah Indar Parawansa memberikan cindera mata berupa buku 70 Tahun Muslimat NU kepada Zulkifli Hasan. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HASIBUAN

SIAP USUNG KHOFIFAH: Zulkifli Hasan, siap usung Khofifah Indar Parawansa jika maju sebagai calon gubernur di Pilgub Jatim 2018. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HASIBUAN

DINILAI LAYAK: Walikota Surabaya, Tri Rismaharini dinilai PDIP layak maju sebagai Cagub di Pilgub Jatim 2018. | Foto: Ist

BERHARAP KHOFIFAH-HALIM: Abah Anton, akan lebih kuat jika Khofifah Indar Parawansa dan Halim Iskandar berdampingan di Pilgub Jatim 2018. | Foto: Barometerjatim.com/RADITYA DP

KANDIDAT: Khofifah Indar Parawansa dan Soepriyatno, ada upaya menyandingkan keduanya di Pilgub Jatim 2018.

PELAYAN RAKYAT: Mensos Khofifah Indar Parawansa didampingi Kang Yoto (kanan) dan Kepala Dinas Sosial Jatim, Sukesi (kiri) usai Penyaluran Bansos Non Tunai PKH di Pendopo Kabupaten Bojonegoro. | Foto: Barometerjatim.com/RADITYA MANGGALANA