Pilkada Surabaya
Survei LSI Denny JA: Eri Cahyadi Tembus 61,2%, Libas Ahmad Dhani yang Cuma 4,7%!
SURABAYA | Barometer Jatim – Elektabilitas Eri Cahyadi makin mencengkeram di bursa calon wali kota Surabaya 2024. Dari hasil survei terbaru yang dirilis LSI Denny JA, angkanya mencapai 60% untuk pertanyaan terbuka -- tanpa menyebut nama. Adapun kandidat lain jauh, masih di bawah 10%.
“Hingga periode survei, Eri Cahyadi masih mendapatkan tingkat keterpilihan atau elektabilitas tertinggi dibanding nama-nama lain yang beredar,” terang Peneliti LSI Denny JA, Ari Astariadi, Senin (3/6/2024).
LSI Denny JA juga mengecek pilihan responden lebih lanjut untuk pertanyaan tertutup dengan menyajikan sejumlah nama.
Pada simulasi tiga nama menyandingkan Eri, Emil Elestianto Dardak, dan Ahmad Dhani, Eri masih mendapat tingkat elektabilitas tertinggi, masing-masing secara berurutan 55,6%, 9,5%, dan 3,3%.
Sedangkan untuk simulasi tiga nama Eri, Emil Dardak, dan Tom Liwafa, masing-masing mendapatkan tingkat keterpilihan 57,5%, 9,7%, dan 1,4%.
- SURVEI LSI DENNY JA
Simulasi 3 Nama
1. Eri Cahyadi: 55,6%
2. Emil Dardak: 9,5%
3. Ahmad Dhani: 3,3%
Simulasi 3 Nama
1. Eri Cahyadi: 57,5%
2. Emil Dardak: 9,7%
3. Tom Liwafa: 1,4%
Simulasi 2 Nama
1. Eri Cahyadi: 56,7%
2. Emil Dardak: 9,3%
Simulasi 2 Nama
1. Eri Cahyadi: 61,2%
2. Ahmad Dhani: 4,7%
Adapun pada simulasi dua nama, Eri versus Emil Dardak, masing-masing 56,7n 9,3%. Lalu simulasi Eri versus Ahmad Dhani, elektabilitas Eri bahkan menembus 61,2n Dhani cuma 4,7% ,sisanya belum menentukan pilihan.
Tingginya elektabilitas Eri, menurut Ari tak lepas dari tingkat kepuasan publik terhadap kinerjanya yang mencapai 75,6%. Adapun tingkat keberhasilan pemerintahan incumbent menurut warga Surabaya sebesar 83,5%.
Bagaimana dengan calon wakil wali kota? Survei LSI Denny JA memotret petahana Armuji masih mendominasi dengan elektabilitas 43,3% pada pertanyaan terbuka, adapun kandidat lain di bawah 10%.
Ari menambahkan, meski secara elektabilitas masih unggul, Eri tetap harus berhati-hati karena Pilkada baru digelar 27 November 2024 alias masih enam bulan ke depan.
“Semua kandidat dalam waktu enam bulan ke depan harus terus bergerak di masyarakat, turun melakukan sosialisasi. Bagi kandidat yang untuk sementara unggul, tidak boleh berpuas diri. Bagi kandidat yang elektabilitasnya belum optimal atau tertinggal, masih ada waktu untuk meningkatkan keterpilihannya,” papar Ari.
LSI Denny JA menggelar survei di Surabaya medio April 2024. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah sampel 1.200 orang lewat teknik wawancara langsung. Survei memiliki toleransi kesalahan (margin of error) lebih kurang 2,9%.{*}
| Baca berita Pilwali Surabaya. Baca tulisan terukur Roy Hasibuan | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur