Akhiri Masa Pjs Wali Kota, Restu Novi Bangga 60 Hari Jadi Bagian Pemkot Surabaya!

Reporter : -
Akhiri Masa Pjs Wali Kota, Restu Novi Bangga 60 Hari Jadi Bagian Pemkot Surabaya!
SERAH TERIMA: Restu Novi serahkan lagi jabatan Wali Kota Surabaya ke Eri Cahyadi. | Foto: Barometerjatim.com/HPS

SURABAYA | Barometer Jatim – Restu Novi Widiani mengakhiri masa dua bulan sebagai Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Surabaya, Sabtu (23/11/2024), setelah Eri Cahyadi kembali dari cuti kampanye.

Dalam serah terima jabatan dilakukan di Balai Kota Surabaya, Restu Novi mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh jajaran PD serta Forkopimda Kota Surabaya yang hadir.

“Tanggal 23 November 2024 merupakan hari bersejarah bagi saya, dan tentunya saya tunggu-tunggu. Karena hari ini adalah batas akhir saya sebagai penjabat sementara (Wali Kota Surabaya) dan luar biasa Pak Eri dan Bu Rini,” katanya.

Bagi Restu, waktu kerja selama 60 hari tidak mudah dilakukan karena sebagai Pjs juga harus memastikan roda pemerintahan terus berjalan, menciptakan masa kampanye yang tenang dan damai, memastikan pelayanan publik berjalan, serta melaksanakan perintah sesuai arahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

“Ini semua bisa terlaksana juga karena adanya dukungan dari teman-teman Forkopimda, KPU, dan Bawaslu juga sudah mendukung saya,” katanya.

“Saya bangga dan bahagia sekali telah menjadi bagian dari Pemkot Surabaya, karena di dua bulan ini ada tujuh penghargaan yang saya terima. Ini saya hanya mengambil saja, tentu ini adalah hasil dari beliau (Eri Cahyadi) sebelumnya.”

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Jatim itu juga menyampaikan, selama dua bulan ini telah melakukan inspeksi pelayanan di 31 kecamatan Surabaya. Menurutnya, seluruh pelayanan berjalan lancar dan baik.

Selain itu, Restu memastikan telah melakukan sosialisasi Pilkada 2024 di setiap kecamatan. Dalam sosialisasi tersebut, dia menekankan jumlah partisipasi pemilih di setiap kecamatan harus meningkat dan melebihi target.

“Staf Bapak (Eri Cahyadi) di kecamatan dalam keadaan baik-baik saja pelayanannya. Tinggal kemarin saya tekankan untuk partisipasi pemilih lebihi target, ada beberapa yang saya target 95%. Jadi kita selain memastikan keadaan kampanye aman juga bagaimana meningkatkan partisipasi pemilih di Surabaya,” paparnya.

Cek Proyek Pemkot

Sementara itu, Eri Cahyadi mengucapkan banyak terima kasih kepada Restu yang telah melaksanakan tugas sebagai PJs Wali Kota Surabaya. Menurutnya, menjadi wali kota tidak mudah dan menanggung beban berat, karena harus berhadapan secara langsung dengan masyarakat.

Karena itu, di sisa masa jabatannya sebagai wali kota, Eri ingin pekerjaan yang telah dikerjakan selama dua bulan terkahir oleh Restu dilanjutkan untuk menjadikan Surabaya lebih baik lagi.

“Pada kesempatan ini saya matur nuwun sanget (terima kasih banyak) Bu Pjs Novi, karena telah menjaga Kota Surabaya tetap berjalan di dalam jalurnya,” katanya.

Setelah mengakhiri masa cuti kampanye, Eri akan melanjutkan beberapa program ke depannya. Dia juga memastikan kembali berapa total Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang sudah diterima Pemkot Surabaya, mengingat saat ini telah memasuki akhir tahun.

“Yang ketiga, saya akan memastikan pelayanan publik masih berjalan sesuai sebelum saya cuti kemarin,” ujarnya.

Lalu memastikan proyek-proyek strategis yang sebelumnya sudah berjalan, apakah sudah selesai dikerjakan atau belum. Karena, tandasnya, proyek-proyek Pemkot yang berjalan sebelum dirinya cuti harus selesai pada November 2024.

“Proyek itu harusnya selesai ya, di bulan November harusnya selesai. Jadi nanti akan saya cek kembali, karena ada masa pemeliharaan selama 100 hari,” kata Eri.

“Nah, kalau belum melewati masa itu tidak jadi masalah. Kalau melewati masa itu, secara otomatis harus ada jaminan pelaksanaan perpanjangan waktu. Kalau ada perpanjangan waktu juga harus ada alasan yang tepat,” imbuhnya.

Beberapa proyek tersebut di antaranya RSUD Surabaya Timur dan Tunnel Joyoboyo. Dua proyek tersebut, seharusnya sudah rampung dikerjakan akhir 2024.

“Harusnya (diresmikan) November atau Desember ini, tapi kemarin Bu PJs bilang ada perpanjangan waktu. Termasuk tunnel juga, karena itu kan proyek satu tahun anggaran, bukan multiyears,” ujarnya.{*}

| Baca berita Pemkot Surabaya. Baca tulisan terukur Andriansyah | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.