ARCI Sarankan PKB Berkongsi Lagi dengan PDIP di Pilgub Jatim: Bisa Gerus Khofifah-Emil!
SURABAYA | Barometer Jatim – Direktur Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI), Baihaki Siratj menyebut wacana PKB membuat poros baru di Pilgub Jatim 2024 kian sempurna jika merangkul PDIP lagi untuk melawan incumbent Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak.
"Kita mengenalnya "koalisi semangka", tentu jika ini terwujud akan menjadi kekuatan sepadan bagi koalisi Ibu Khofifah," katanya, Sabtu (25/05/2024).
Sekadar mengingatkan, di Pilgub Jatim 2018 PKB berkongsi dengan PDIP, PKS, dan Gerindra mengusung Saifullah Yusuf-Puti Guntur. Pasangan ini meraih 9.076.014 suara (46,45%), kalah dari Khofifah-Emil Dardak yang diusung Demokrat, Golkar, Nasdem, PPP, Hanura, dan PAN dengan raihan 10.465.218 suara (53,55%).
Baihaki lantas mengulas hasil survei terbaru lembaganya, dimana nama yang diwacanakan akan diusung PKB yakni mantan Ketua PWNU Jatim, KH Marzuki Mustamar memperoleh dukungan signifikan jika dipasangkan dengan kader PDIP, Achmad Fauzi Wongsojudo (31,9%).
- PILGUB JATIM 2018 : Khofifah-Emil Dardak Diusung Demokrat, Golkar, Nasdem, PPP, Hanura, dan PAN meraih 10.465.218 suara (53,55%). Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno diusung PDIP, PKB, PKS, dan Gerindra meraih 9.076.014 suara (46,45%).
“Saya kira duet KH Marzuki Mustamar-Fauzi lebih kompetitif dan berpotensi menjadi lawan yang tangguh bagi incumbent,” ulasnya.
Menurut Bihaki, pasangan Marzuki-Fauzi lebih realistis dan kokoh secara dukungan politik dibanding nama lain, seperti misalnya Ida Fauziyah dan Thoriqul Haq.
Dia menandaskan, Marzuki-Fauzi mempunyai beberapa kelebihan. Di antaranya diusung dua Parpol pemenang di Jatim yakni PKB dan PDIP. Sehingga, arus dukungan jika kedua Parpol tersebut berkoalisi dipastikan akan mengalir deras.
“Basis Nahdliyin dan Nasionalis akan bersatu meningat kedua tokoh itu berasal dari PKB dan PDIP, sehingga akan memunculkan dukungan yang besar dari masing-masing pemilih di Parpol tersebut,” tambahnya.
Selain pendukung dari warga NU dan basis massa Parpol, sosok Fauzi yang mewakili masyarakat Madura juga akan memunculkan arus dukungan yang besar di Pilgub Jatim.
“Ini juga akan menjadi kelebihan pasangan tersebut, karena memang akan muncul basis pendukung dari warga Madura yang menyebar di Jatim. Terutama di wilayah Pantura, Tapal Kuda, dan Jawa Timur bagian timur,” ucapnya.
Sebaliknya, tandas Baihaki, tanpa dukungan dari PDIP koalisi yang akan digalang PKB dalam Pilgub Jatim akan sulit menandingi kekuatan Khofifah-Emil yang diusung parpol Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Karena itu, Baihaki berpendapat, jika poros PKB-PDIP terwujud akan menjadi pintu masuk untuk mengalahkan Khofifah-Emil Dardak.
"Kalu benar koalisi semangka ini terjadi, tentu akan menggerus potensi kemenangan Ibu Khofifah," ujarnya.{*}
- KURSI PARPOL JATIM PILEG 2024
1. PKB 27 kursi (sebelumnya 25 kursi)
2. PDIP 21 kursi (27)
3. Gerindra 21 kursi (15)
4. Golkar 15 kursi (13)
5. Demokrat 11 kursi (14)
6. Nasdem 10 kursi (9)
7. PAN 5 kursi (6)
8. PKS 5 kursi (4)
9. PPP 4 kursi (5)
10. PSI 1 kursi (0)
Hanura 0 (1)
PBB 0 (1)
| Baca berita Pilgub Jatim. Baca tulisan terukur Rofiq Kurdi | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur