Eri Cahyadi Sulap Aset Terbengkalai Jadi Kolam Renang Penanganan Stunting, Gratis Lagi!
SURABAYA | Barometer Jatim – Di tangan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi aset Pemerintah Kota (Pemkot) yang terbengkalai diubah menjadi lebih bermanfaat untuk warganya.
Terbaru, Eri menyulap aset Pemkot yang terbengkalai di Jalan Tambaksari No 11 A, kompleks kantor PKK Surabaya, menjadi kolam renang khusus yang ditujukan bagi anak-anak stunting dan gizi buruk.
"Jadi kami selalu memanfaatkan aset Pemkot untuk dijadikan (lebih) bermanfaat, karena banyak yang tidak dimanfaatkan, terbengkalai, dikuasai oleh satu dua orang," katanya usai meresmikan kolam renang yang diberi nama Tirta Bunda tersebut, Rabu (22/5/2024).
Peresmian dilakukan Eri bersama Ketua TP PKK Surabaya, Rini Indriyani. Hadir pula Perangkat Daerah (PD) terkait di lingkup Pemkot hingga TP PKK di tingkat kecamatan dan kelurahan melalui daring serta luring.
Mengapa ditujukan bagi anak-anak stunting dan gizi buruk? Eri mengungkap, pendirian kolam renang Tirta Bunda berdasarkan masukan dan arahan para profesor di bidang kesehatan anak. Sebab, untuk menurunkan stunting perlu ditopang dengan kegiatan olahraga.
GRATIS: Kolam Renang Bunda Tirta untuk anak-anak stunting dan gizi buruk. | Foto: Barometerjatim.com/HPJ
"Nah, olahraga yang terbaik itu berenang. Sehingga kita siapkan kolam renang khusus anak stunting di kantor PKK," ujar Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) tersebut.
Selain itu, dia menegaskan bahwa pendirian kolam renang khusus anak stunting ini merupakan wujud dari masukan dan ide warga. Makanya dalam peresmian juga dihadiri langsung para pakar dan profesor di bidang kesehatan anak.
"Kenapa saya meresmikan, karena saya ingin memberikan penghargaan kepada beliau-beliaunya. Sehingga ketika tadi para profesor datang melihat, ini adalah (wujud) saran dan arahan beliaunya," katanya.
Selain menyediakan kolam renang gratis, di lokasi yang sama Pemkot juga menyiapkan playground atau tempat bermain anak. Tempat bermain ini bertujuan untuk melatih motorik anak. Menariknya, di kedua fasilitas tersebut Pemkot menyiapkan pula guru pendamping.
"Ketika salah satu olahraga terbaik untuk gizi buruk, stunting adalah berenang, itu akan mengeluarkan biaya, maka kita sediakan gratis. Dan insyaallah di titik yang lain akan kita siapkan (kolam renang) khusus untuk penanganan gizi buruk dan stunting," bebernya.
Eri juga memastikan akan terus konsisten untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM). Nah, salah satu wujud konkret dari upaya tersebut, yakni dengan menyediakan kolam renang khusus untuk penanganan stunting dan gizi buruk.
"Sumber daya manusia itu adalah menyiapkan anak-anak, menyiapkan penerus-penerus bangsa ini memiliki jiwa yang kuat. Karena itulah kita siapkan semuanya ini," ucapnya.{*}
| Baca berita Pemkot Surabaya. Baca tulisan terukur Andriansyah | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur