Golkar Gagas Poros Baru di Pilwali Surabaya, Siapkan Bayu Airlangga Tantang Eri Cahyadi!
SURABAYA | Barometer Jatim – Partai Golkar menggagas poros baru untuk menantang PDI Perjuangan di Pilwali Surabaya 2024. Partai Beringin bahkan sudah menyiapkan kader mudanya, Bayu Airlangga melawan jagoan banteng, Eri Cahyadi.
Seperti diketahui, PDIP Surabaya yang memiliki 11 kursi hasil Pileg 2024 mengusulkan duo kadernya yang incumbent, Eri Cahyadi-Armuji ke DPP PDIP untuk diusung kembali di Pilwali Surabaya 2024.
Akankah poros baru yang digagas Golkar tercipta? Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur, Muhamad Sarmuji menegaskan, untuk bisa membentuk poros baru partainya membutuhkan 5 kursi lagi.
"Kalau disambut oleh partai lain kami bisa mengusung, karena kalau kami sendiri masih belum cukup kursi mengingat jumlah kursi kami hanya 5 di Surabaya," katanya, Kamis (2/5/2024).
Karena itu, Sarmuji mengatakan Golkar perlu berkoalisi dengan partai lain untuk menggenapkan 10 kursi sebagai syarat bisa mengusung pasangan calon.
- HASIL PILEG 2024 DI SURABAYA
1. PDIP: 11 kursi (336.698 suara)
2. Gerindra: 8 kursi (241.231 suara)
3. PKB: 5 kursi (159.362 suara)
4. Golkar: 5 kursi (136.814 suara)
5. PKS: 5 kursi (135.733 suara)
6. PSI: 5 kursi (133.236 suara)
7. Demokrat: 3 kursi (103.382 suara)
8. PAN: 3 kursi (83.567 suara)
9. PPP: 3 kursi (52.410 suara)
10. Nasdem: 2 kursi (62.658 suara)
"Kami butuh 5 kursi lagi untuk mengusung Mas Bayu," tandas politikus yang kembali terpilih menjadi anggota DPR RI tersebut.
Sementara itu Wakil Sekretaris Bidang Kaderisasi DPD Golkar Jatim, Aan Ainur Rofik menyebut Bayu dijagokan karena merupakan sosok muda yang potensial untuk memimpin Kota Pahlawan lima tahun ke depan.
"Bayu sosok muda, punya jejaring pemerintahan. Bayu juga memiliki visi dan misi ke depan ini, penting menjadikan Kota Surabaya sebagai pusat jasa dan perdagangan pasca perpindahan IKN," katanya.
Bayu, tandas Aan, juga punya pengalaman sebagai anggota DPRD Jatim periode 2019-2024. Selain itu, memiliki relasi yang baik dengan tokoh-tokoh politik nasional.
Karena itu, Aan berharap Parpol yang berada di Koalisi Indonesia Maju dalam Pilpres 2024, bisa kembali bersama untuk mengusung calon di Pilwali Surabaya.
"Tinggal duduk bersama dengan Parpol Koalisi Indonesia Maju, dan saya yakin adanya semangat bersama untuk membawa Surabaya lebih baik ke depannya," ucap Aan.
Lantas, bagaimana dengan elektabilitas? Nama Bayu yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPD Golkar Jatim masuk bursa Calon Wali Kota (Cawali) Surabaya 2024 dalam survei Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI).
Elektabilitas menantu bekas Gubernur Jatim, Soekarwo alias Pakde Karwo itu berada di angka 8,7%. Bayu sendiri saat ini juga menjabat sebagai Ketua DPD Pro Jokowi (Projo) Jatim.
Secara keseluruhan, dalam survei ARCI untuk Cawali Surabaya, elektabilitas Eri Cahyadi masih teratas di angka 46,2%. Disusul Armuji 11,7%, Reni Astuti 9,2%, Bayu Airlangga 8,7%, Hendro Gunawan 7,1%, Musyafa' Rouf 4,2%, Lucy Kurniasari 4,1%, Adi Sutarwijono 2,7%, Cahyo Harjo 1,8%, Arif Fathoni 1,3%, Erik Komala 0,5, Agus Mashuri 0,3%, dan 2,2% responden lainnya belum menentukan pilihan.{*}
| Baca berita Pilwali Surabaya. Baca tulisan terukur Roy Hasibuan | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur