Masyarakat Lebih Suka Cabai Lokal yang Segar

Ilustrasi (Ist)
SURABAYA, Barometerjatim.com kehadiran cabai merah kering impor di pasaran tidak sebanyak yang diperkirakan orang. Selain itu, juga sulit diterima masyarakat untuk kebutuhan sambal dan lainnya.
"Masyarakat tidak tertarik dengan cabai merah kering impor, karena masyarakat lebih suka dengan cabai segar lokal," jelas Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemprov Jatim, Ardi Prasetyawan, Jumat (24/2).
Di sisi lain, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Surabaya sudah merampungkan pengujian sampel cabai merah kering impor dari India dan China.
Hasilnya, kandungan formalin negatif. Rhodamin B, salah satu bahan pewarna sintetis makanan yang dilarang penggunaannya di Indonesia, juga dinyatakan negatif.
Dengan kondisi tersebut, maka cabai merah kering impor dari China dan India memenuhi syarat dan aman untuk dikonsumsi.
Meski demikian, Disperindag Jatim bersama pemerintah daerah tetap melakukan pantauan. "Prinsipnya, hasil dari uji lab di BBPOM aman (dikonsumsi). Meski demikian tetap kita pantau," kata Ardi.