2017, PMI Jatim Kumpulkan 855 Ribu Kantong Darah

JIWA KEMANUSIAAN: Gubernur Soekarwo didampingi Ketua PMI Jatim, Imam Utomo menyerahkan piagam penghargaan dan lancana untuk pendonor darah sukarela 75 kali PMI Jatim di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (3/10). | Foto: Ist
SURABAYA, Barometerjatim.com Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jatim, Imam Utomo menjelaskan stok darah yang ada di PMI Jatim aman. Pada 2017 ini telah terkumpul sekitar 855 ribu kantong darah.
"Angka tersebut melebihi target PMI yaitu sebesar 774 ribu kantong darah. Dari jumlah tersebut yang terpakai sebesar 582 kantong darah," katanya saat Penganugerahan Piagam Penghargaan dan Lancana untuk Pendonor Darah Sukarela 75 Kali PMI Jatim di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (3/10).
Jumlah tersebut, lanjut Imam, dikarenakan kepedulian masyarakat Jatim yang secara sukarela mendonorkan darah. "Banyak pendonor yang ketagihan mendonorkan darah, karena membuat badan lebih sehat, tandasnya.
Baca: Antisipasi Mudik Lebaran, Tiga Ruas Tol Siap Difungsionalkan
Dijelaskan, untuk meningkatkan minat masyarakat Jatim dalam mendonorkan darah, PMI Jatim mulai mengajak anak usia sekolah untuk ikut bagian didalamnya. PMI Jatim berusaha melakukan sosialisasi di SD, SMP dan SMA untuk mulai mau menjadi pendonor darah.
Selain itu, setiap HUT pada 17 September, PMI memberikan penghargaan kepada penyumbang darah yang sukarela menyumbangkan darahnya secara teratur tanpa pamrih, tulus dan ikhlas tanpa melihat suku dan jenis kelamin.
Baca: Pemprov Subsidi Rp 5 Juta Tiap Kendaraan AKDP
Sementara Gubernur Jatim, Soekarwo menuturkan, para pendonor yang telah ribuan kali menolong nyawa orang yang membutuhkan darah menjadi cerita kemanusiaan yang patut mendapatkan apresiasi. Mereka meyumbangkan darah tanpa mengharapkan pamrih, katanya.
Sebagai wujud apresiasi pemerintah kepada para pendonor yang telah 75 kali menyumbangkan darahnya secara rutin, lanjutnya, diberikan penghargaan berupa piagam. Penghargaan diberikan karena dalam satu tahun pendonor mendonorkan darahnya sebanyak 4-5 kali.
Teruslah beramal dalam mendonorkan darah agar bisa dimanfaatkan orang yang membutuhkan, ujarnya saat menyerahkan piagam kepada 501 pendonor darah.