PDIP Pilihan Perempuan Surabaya, Khusnul Khotimah: 44,4% Itu Sangat Tinggi, Parpol Lain Tak Capai 10%!

Reporter : -
PDIP Pilihan Perempuan Surabaya, Khusnul Khotimah: 44,4% Itu Sangat Tinggi, Parpol Lain Tak Capai 10%!
PEDULI PEREMPUAN: Khusnul Khotimah, program PDIP dirasakan perempuan Surabaya. | Foto: Barometerjatim.com/IST

SURABAYA, Barometer Jatim – Tak hanya pilihan milenial. Dalam survei terbaru Surabaya Survey Center (SSC), PDIP juga menjadi Parpol pilihan perempuan di Kota Surabaya. Angkanya pun terbilang tinggi, 44,4%. Sementara Parpol lain tak mencapai 10%.

Wakil Ketua PDIP Surabaya, Khusnul Khotimah bersyukur atas hasil survei tersebut, sekaligus semakin bersemangat dalam memperjuangkan rakyat, khususnya program-program properempuan.

“Angka 44,4% sesuai hasil survei itu sangat tinggi, apalagi partai lain tidak ada yang mencapai lebih dari 10 persen. Ini membuktikan program-program PDIP Surabaya langsung bisa dirasakan manfaatnya oleh perempuan Surabaya,” katanya, Rabu (18/1/2023).

Merujuk data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), jumlah perempuan Surabaya memang lebih banyak dari laki-laki, yakni 1.588.412 jiwa (50,3%) berbanding 1.568.984 jiwa (49,3%).

Meski leading, lanjut Khusnul, hasil survei 44,4% ini tak akan membuat PDIP Surabaya terlena. “Kami akan terus berjuang, menciptakan perempuan yang tangguh, mandiri, dan berdikari. Surabaya yang bebas kekerasan terhadap perempuan dan anak,” ucapnya.

Ketua Komisi D DPRD Surabaya itu kemudian menjelaskan program-program PDIP yang properempuan. Salah satunya memberikan ruang luas untuk berkiprah di ranah publik.

Lalu, saat ada kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, PDIP langsung sigap dan memberikan advokasi. Sebab, kekerasan fisik, verbal hingga seksual terhadap perempuan adalah musuh bersama.

“Beragam program properempuan telah, sedang, dan akan terus diwujudkan. Bersama Pemkot Surabaya yang dipimpin kader PDIP, Eri Cahyadi dan Armuji, akan terus mengembangkan perempuan-perempuan Surabaya agar terus berdaya,” ujarnya.

PDIP bersama Pemkot Surabaya, kata Khusnul, juga telah mengawal terwujudnya alokasi 40% APBD yang jumlahnya lebih dari Rp 11 triliun untuk belanja ke UMKM. “Di UMKM-UMKM inilah terdapat kaum ibu yang kreatif dalam meningkatkan ekonomi keluarganya,” katanya.

Bagaimana dengan 2024, berapa persen target suara untuk PDIP dari perempuan? Khusnul berharap jumlah pemilih perempuan terhadap PDIP semakin tinggi, harapannya lebih dari 50%.

Begitu pula dengan keterwakilan perempuan di DPRD Surabaya diharapkan semakin banyak. “Saya yakin pada Pemilu 2024, keterwakilan perempuan di legislatif bisa capai 30%,” tuntasnya.

Program Dirasakan Perempuan

Survei SSC digelar 1-10 Januari 2023 di 31 kecamatan se-Surabaya. 1.200 responden dipilih menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,83% pada tingkat kepercayaan 95%. Penentuan responden dalam setiap Kartu Keluarga (KK) dilakukan dengan bantuan kish grid.

Hasilnya, PDIP jadi partai pilihan perempuan di masyarakat Surabaya. Peneliti Senior SSC, Ikhsan Rosidi mengungkapkan, PDIP memuncaki pilihan dengan meraih 44,4%.

“Baru kemudian diikuti PKB dengan 9,1n Gerindra dengan 8,7%, Demokrat dengan 7,3%, serta Golkar dengan 4,8%, PKS dengan 4,5%. Partai-partai lainnya hanya berada di kisaran 3% ke bawah,” katanya.

Hal ini meneguhkan bahwa PDIP sebagai partai terbesar saat ini program-program kepartaiannya sudah menyasar dengan tepat dan dirasakan manfaatnya bagi kaum perempuan warga Kota Surabaya.

Lebih lanjut Ikhsan menguraikan, partai-partai yang dimaksud meliputi Nasdem 3,2%, PAN 1,5%, Perindo 1,4%, PPP 1,3%, serta PSI 1,1%.

“Selebihnya Partai Hanura, PBB, Garuda, dan PKN memeroleh sama di 0,2%, dan Partai Ummat serta Gelora keduanya 0,1%. Bahkan Partai Buruh benar-benar tidak mendapat pilihan dari perempuan, yakni 0,0%”, urai Ikhsan.

Meski demikian, dia menggarisbawahi jika ceruk dari responden pada demografi ini juga masih cukup besar. “Masih ada 11,7% yang memilih tidak menjawab atau tidak tahu. Tentunya, ceruk ini bisa menjadi modal kuat bagi siapa pun yang bisa memanfaatkannya,” pungkasnya.{*}

» Baca berita terkait Survei. Baca tulisan terukur Retna Mahya.

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.