Ekonomi Global 2023 Diramal Suram, Bupati Fauzi Sigap Siapkan Beragam Program Terobosan

Reporter : -
Ekonomi Global 2023 Diramal Suram, Bupati Fauzi Sigap Siapkan Beragam Program Terobosan
TEROBOSAN: Bupati Fauzi (blangkon), siapkan terobosan antisipasi krisis multidimensi di 2023. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HS

SUMENEP, Barometer Jatim – Dua hari lagi 2022 berlalu. Menyambut 2023, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep telah menyiapkan berbagai program taktis dan strategis guna mengantisipasi krisis multidimensi pada 2023.

Selain melanjutkan berbagai program yang ada (existing), Bupati Sumenep Achmad Fauzi menyampaikan pihaknya sudah menyusun berbagai terobosan. Langkah-langkah tersebut diharapkan dapat menjaga roda perekonomian daerah sekaligus menekan ketimpangan (gini ratio).

Setidaknya, jabar Fauzi, ada tiga program terobosan yang disiapkan dengan sasaran penguatan ekonomi. Pertama, memaksimalkan potensi sektor pariwisata yang ada lantaran menjadi sumber ekonomi alternatif.

"Potensi wisata akan kita dorong semaksimal mungkin sebagai ekonomi altenatif. Dengan wisata bergerak, maka secara otomatis UMKM akan merasakan dampak ekonominya," katanya. Pemkab Sumenep bahkan telah merilis kalender wisata 2023 dengan 26 kegiatan yang sudah disiapkan.

Berikutnya, Pemkab Sumenep berencana mengembangkan pertanian berbasis lumbung pangan (food estate). Fauzi menerangkan, strategi ini merupakan integrasi dari hulu hingga hilir antara pertanian, perkebunan, bahkan peternakan demi menjaminnya ketahanan pangan.

Komoditas yang bakal dikembangkan, antara lain adalah bawang seluas 1.300 hektare, 450 hektare cabai, dan pisang di Kecamatan Rubaru, Pasongsongan, dan Guluk-Guluk. "Kalau padi dan jangung, sudah menjadi kebiasaan petani," ucapnya.

Selain itu, Pemkab Sumenep juga terus mendorong warganya untuk menggunakan kendaraan listrik. Pun demikian di lingkungan pemerintahan sesuai Peraturan Presiden (Pepres) Nomor 55 Tahun 2019 dan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022.

"Kami Pemkab pertama di Indonesia yang mempergunakan sepeda motor listrik walaupun secara bertahap sesuai dengan kebutuhan. (Ini) sebagai contoh kepada masyarakat. Ke depan, lebih efesien pastinya, khususnya penggunaan annggaran karena lebih irit," tandasnya.

Seperti diketahui, kondisi perekonomian global diprediksi akan lebih gelap pada 2023 dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun telah berulang kali mengingatkan.

"Situasinya sangat sulit diprediksi, sulit dihitung, dan teori-teori standar semuanya sudah sulit untuk kita pakai lagi karena semuanya sekarang ini keluar tidak berdasarkan pakem-pakem yang ada. Betul-betul situasi yang sangat sulit," kata Jokowi dalam Outlook Perekonomian Indonesia 2023 di Jakarta, Rabu (21/12/2022).

Menurut Jokowi, sulitnya situasi ekonomi global pada 2023 dipengaruhi berbagai faktor, seperti kenaikan inflasi, perlambatan pertumbuhan ekonomi, krisis energi, krisis pangan, hingga perubahan iklim. Oleh sebab itu, dia mengajak pemerintah daerah kompak menghadapi ancaman inflasi.

"Kita harus kompak, mulai pusat, kota, kabupaten, sampai ke bawah, dan kementerian lembaga juga, seperti dulu penanganan Covid. Kalau dulu Covid-19 kita bisa bersama-sama, inflasi ini kita juga bisa bersama-sama," ucapnya.{*}

» Baca berita terkait Sumenep. Baca tulisan terukur lainnya Rofiq Kurdi.

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.